Rahasianya

1.3K 141 21
                                    




Pagi hari Sana bangun dari tidur lebih awal bersiap siap untuk ke sekolah menemui para sahabatnya

Dia tersenyum sepanjang perjalanan sangat bahagia

Tetapi sesampai di kelas senyumnya hilang saat tidak menemukan sosok Tzuyu yang paling ingin dia temui

Hingga bell masuk berbunyi pun Tzuyu masih belum juga datang



"Tzuyu kemana Nay?"
"Gak tau gue San"
"Kemarin masuk kan?"
"Iya masuk tapi seharian ngerjain tugas di ruangan bu Suzy gak dikelas"
"Oh gitu"

*Apa dia capek kali ya ngerjain banyak tugas di tambah lagi ngerjain sesuatu dirumah* batin Sana

Dia mengirim pesan kepada Tzuyu tetapi tidak ada balasan

Seorang guru masuk untuk mengajar

Sepanjang pelajaran Sana tidak fokus terus saja melamun hingga pelajaran selesai


"San lo kenapa?" Jeongyeon menepuk pundak Sana yang menatap kosong ke arah jendela
"Gapapa Jeong"
"Pasti karna gak ada Tzuyu nih" cibir Jihyo
"Pasti lah bucin banget dia" timpal Momo
"Bacot kalian"

"San di panggil bu Suzy" ucap Dahyun setelah kembali dari kantin
"Iya"
"Kemaren Tzuyu sekarang dia, emang cocok mereka" tukas Mina

Sana pergi meninggalkan kelas menuju ruangan kakaknya. Dia merebahkan diri di sofa




"Kenapa kamu?"
"Unnie, Tzuyu gak masuk hari ini"
"Masa sih? Kok aku gak tau"
"Emang gak kasih tau? Kemaren dia disini kan gak bilang apa apa?"
"Dia disini ngerjain tugas gak banyak omong"
"Oh gitu, katanya sih lagi ngerjain sesuatu dirumahnya kira kira apa ya?"
"Cek aja ke rumah nanti pulangnya, kalo nanya aku ya aku gak tau"
"Iya deh"
"Kerjain tugas kamu selama gak masuk, hari ini harus selese"
"Punya Tzuyu udah di kumpulin?"
"Belum"
"Salin aja deh punya dia biar cepet"
"Kerjain sendiri San"
"Gak mau"
"Terserah deh" Suzy pasrah mengenai adiknya

Sama seperti Tzuyu, Sana pun seharian berada di ruangan Suzy untuk mengerjakan ketertinggalan tugasnya

Hingga bel pulang berbunyi. Sana meregangkan badannya merasa lelah terus menulis tanpa henti

"Unnie gak pulang?" tanya Sana
"Kenapa?"
"Numpang anterin kerumah Tzuyu dong"
"Kerjaan aku masih banyak naik taksi aja"
"Ih ya udah deh pesenin"
"Kan kamu ada hp ngapain minta ke aku"
"Elah unnie yang bayar sekalian aku gak mau ngeluarin duit"
"Kebiasaan"

Sana menunggu taksi online yang di pesan Suzy. Dia berdiri meneduh di pinggiran jalan bawah pohon depan sekolah

"Permisi neng yang pesen taksi ya?"
"Iya pak"

Waktu sudah sore. Taksi melaju menuju rumah Tzuyu




Suasana sepi seperti tidak ada penghuni. Memang seperti itu setiap harinya tetapi ini berbeda

Sana sedikit khawatir karna pesannya pun belum di balas sejak pagi. Dia segera masuk ke dalam mencari seseorang


"KIIMMMM?" teriak Sana membuka pintu kamar

Tidak ada siapa siapa disana. Dia berkeliling rumah hasilnya pun tetap sama, tidak menemukan siapa siapa

Kakinya melangkah menuju kulkas hendak mengambil minum, secarik kertas berisi tulisan menempel di pintu

Hai Sana

Lagi baca tulisan ini kan? Hehe

Kamu ke kamar aku ya buka lemarinya

Ada ruangan rahasia

Masuk aja

Aku siapin sesuatu buat kamu



Sana bergegas menuju kamar membuka lemari. Memang benar ada pintu rahasia di balik baju-baju yang tergantung. Dia masuk terkejut melihat ruangan begitu rapi banyak fotonya bersama Tzuyu dalam polaroid menggantung campur dengan kertas-kertas berbentuk burung, lampu berkelap kelip

Terdapat surat menggantung berisi catatan

Sana mengambilnya mulai membaca


Lagi baca surat ini ya?

Hehe

Pertama tama aku mau minta maaf

Aku pamit lewat cara kaya gini ke kamu

Karna kalo gak kaya gini pasti kamu gak ijinin aku


Aku pulang ke Taiwan

Maaf ya baru bilang sekarang

Ada hal yang harus aku lakuin disini

Aku pasti balik ketemu kamu kok

Gak tau sampe kapan tapi aku minta tolong ke kamu

Sabar dan tungguin aku sampe kita bisa ketemu lagi di lain hari

I love you

Jangan benci aku kaya dulu karna kali ini aku pamit meskipun gak secara langsung

Jangan lupa senyum

Semangat!


Sana menangis setelah membaca surat lalu menyobeknya. Dia membuka hp mencari kontak Tzuyu, berkali kali menelfon tapi nomor yang di tuju tidak aktif. Dia mulai frustasi terduduk lemas di lantai





######




Ending?????

Meet Again (SATZU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang