"Pagi anak anak" Seorang guru masuk ke kelas
"Pagi buuu Jessiiiiii" sahut seisi kelas bersamaan dengan nada yang panjang kali lebar
"Udah tidak usah kepanjangan. Hari ini ibu sedang tidak mood mengajar jadi terserah kalian mau ngapain tapi jangan berisik" ucap bu Jessi duduk di kursi
"Yeayy!!!" Seisi kelas bersorak ria
Bu Jessi adalah guru bahasa. Ia banyak di sukai murid karna sering memberikan jam kosong dan tidak banyak memberi tugas rumah. Sangat akrab dengan muridnya bahkan seperti teman
Meskipun jarang mengajar nilai bahasa muridnya tidak mengecewakan. Semua berada di atas KKM
"Ada yang asing nih, murid baru yah?" tanya bu Jessi melihat ke arah Tzuyu yang duduk disebelah Jisoo teman sebangkunya
"Iya bu saya murid baru" Tzuyu tersenyum
"Ah cantiknyaa. Karna hari ini ada murid baru ibu jadi semangat mengajar, tidak jadi freetime" bu Jessi bangkit dari duduknya
"Yah gimana sih bu udah seneng-seneng juga" Chaeyoung kesal
"Sudah diam" ucap bu Jessi
***
"Cukup sekian pelajaran dari saya, terimakasih" bu Jessi pergi meninggalkan kelas suasananya menjadi ramai, seperti biasa ada yang berjalan jalan bermain dll namun
"Pagi anak anak" suara seorang guru mengagetkan seluruh manusia di kelas. Seketika mereka buru-buru duduk kembali ke bangku masing-masing. Baru saja bu Jessi keluar tiba tiba sudah masuk guru lain membawa buku tebal duduk di kursi
"Buset cepet banget masuknya" gumam Nayeon yang bisa di dengar oleh Jeongyeon teman sebangkunya
"Bu Sowon emang beda" sahut Jeongyeon
"Seperti biasa saya mengajar bukan bahasa inggris, sejarah atau kimia. Saya akan mengajar matematika ilmu yang menyenangkan" ucap bu Sowon
"Beuh menyebalkan bukan menyenangkan" gumam Dahyun
"Apa kamu bilang?" bu Sowon melotot. Ternyata dia mendengar Dahyun bergumam meski samar
"Ah bukan apa apa bu" gugup
"Awas ya kamu" bu Sowon berjalan menuju papan tulis
"Gue gak suka matematika" ucap Tzuyu kepada Jisoo
"Sama" sahut Jisoo mengeluarkan buku dari tasnya
Semua murid mengantuk saat guru sedang mengajar, tapi mereka tetap harus terjaga menahan kantuknya, lain dengan Tzuyu yang sedari awal pelajaran malah tidur menunduk di meja. Mata bu Sowon memandang dengan marah. Dia menulis soal di papan tulis, lalu melempar penghapus ke arah Tzuyu. Semua murid kaget langsung duduk tegap
Tukkk...
"Aww...." Tzuyu menegakkan badan mengusap kepala yang di lempari sesuatu. Dia sedikit membuka mata, benda keras dari plastik ada di depannya
"Udah sampai mana mimpinya?" tanya bu Sowon
"Gerbang sekolah" sahut Tzuyu mengucek mata, nyawanya belum terkumpul
Semua murid tertawa
"Hmm ya udah lanjut lagi sampai halte bus" bu Sowon sudah berdiri di depan Tzuyu menyilangkan tangan
"Eh?" Tzuyu memfokuskan pandangannya untuk melihat siapa yang berbicara
"Kok liat saya? Lanjutin tidurnya" bu Sowon menaikan alisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (SATZU)
Hayran KurguLo tau? Betapa terlukanya gue ketika gue terpaksa harus menjauh dan pura-pura gak peduli. Benci ke lo adalah hal tersulit yang gue lakuin ~ Sana Dan Lo tau? Betapa terlukanya gue ketika oranglain bisa buat lo ketawa sedangkan gue gak Apa era gue bis...
