:))

1.7K 168 0
                                    




Tzuyu dan Jinyoung berada di caffe berbincang cukup lama sampai tidak sadar waktu sudah malam

"Kemarin Minju sempat nginep sehari"
"Dia pasti rindu sama kamu"
"Iyaa"
"Baik baik aja kan semuanya?"
"Baik kok"
"Dia ngomong apa aja?"

"Permisi ice creamnya" pelayan meletakkan pesanan. Sudah banyak makanan yang di habiskan tapi Tzuyu belum juga merasa kenyang
"Makasih"

"Gak banyak, dia bilang bosen di apartemen sendirian" Tzuyu memasukkan sesendok ice cream ke mulutnya
"Dibilang tinggal sama aku aja sih ngeyel tuh anak"
"Kalo sama oppa juga sama aja, oppa pergi terus"
"Setidaknya kalo aku pulang dia gak kesepian"
"Hallah pulang seminggu sekali gak ada bedanya dengan dia tinggal sendiri" Jinyoung tertawa
"Kok malah ketawa sih" Tzuyu menatap aneh padahal tidak ada yang lucu

***

Sana melihat Tzuyu di caffe bersama seorang lelaki yang biasa menjemputnya. Dia hendak kesana tapi mengurungkan niat

Baru saja selangkah pergi, badannya berbalik tetap mendatangi caffe itu. Apapun yang terjadi dia harus bersikap cuek seolah tidak melihat, karna tujuannya adalah membeli ice cream kesukaanya. Dia tidak mau rencananya gagal

Sana masuk kedalam langsung duduk di kursi sudut kanan dekat jendela. Seorang pelayan datang memberikan buku daftar menu hidangan. Dia pun sibuk memilih sesuatu yang akan dia pesan

***

Pandangan Tzuyu teralihkan pada manusia di sudut dekat jendela. Dia mengenali orang itu, hendak angkat tangan untuk menyapa namun terhenti mengingat Sana membencinya. Mungkin Sana tidak akan membalas dan itu akan membuatnya malu apalagi ini ditempat umum
Tzuyu pun kembali fokus memakan ice cream

"Abisin setelah ini kita pulang"
"Iya"
Jinyoung tersenyum melihat Tzuyu sangat menikmati ice cream sampai belepotan di bibir
"Udah gede jangan belepotan dong" membersihkan mulut Tzuyu pakai tissu

Sana yang melihat sangat kesal. Bagaimana bisa dia datang untuk menaikkan mood dengan ice cream dan pancake tapi malah di suguhkan orang yang dia benci bermesraan dengan pacarnya, itu semakin membuat moodnya turun

***

Sana merasakan ada sepasang mata menatap ke arahnya. Dan benar saja sedari tadi Tzuyu memandanginya

Sana membalas dengan melotot tajam. Tzuyu tersenyum lalu pergi bersama Jinyoung

***

Waktu sudah semakin malam, Sana beranjak jalan ke kasir untuk membayar. Setelah itu dia pulang ke apartemen






••••






Keesokan hari

"Tzu.." Jeongyeon menepuk bahu Tzuyu yang tidur di mejanya
"Hmm" sahutnya enggan membuka mata
"Pulang sekolah lo suruh nemuin bu Suzy di ruangannya"
Tzuyu kaget bangun dari tidurnya

"Ha??" seperti orang linglung
"Budeg lo"
"Dikit" menetralkan wajah

Dia melihat Jihyo menyuapi Sana makanan di sebelahnya

"Emang udah istirahat?" tanya Tzuyu
"Dari tadi" jawab Jeongyeon
"Gak ada yang bilang!" sewot sambil membuka tas mengeluarkan bekal
"Tidur mulu nyalahin orang" Jeongyeon ikutan sewot

"Sendoknya mana yah" gumam Tzuyu merogoh tas

Karna kesal dia membalik tas mengeluarkan semua isinya. Tidak ada sendok yang jatuh. Mungkin Tzuyu lupa membawa

Dia melihat Jeongyeon memegang sendok yang belum terpakai. Segera dia merebutnya lalu berjalan pergi
"Woy punya gue" teriak Jeongyeon
"Pinjem"
"Terus gue pake apaan"
"Mulut" Tzuyu bergegas membawa bekal menuju kelas Minju

Meet Again (SATZU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang