Cemburu

2K 153 8
                                        



Di hari senin

Upacara bendera berlangsung sekaligus pelantikan anggota osis baru, osis lama persiun dari jabatannya. Panas matahari pagi sangat menyengat, banyak murid pingsan di tampung pmr yang berjaga

Selesai upacara Tzuyu ke kantin membeli minuman sebelum masuk kelas. Dua botol air mineral dingin di genggam tangannya

Dia menuju ke ruangan osis ingin bertemu serta memberikan satu botol minumannya kepada Sana tetapi ternyata sudah sedang minum pemberian Eunha. Tersadar kehadiran Tzuyu, Sana menghentikan minumnya datang menghampiri

"Hai" sapa Sana
"Emm"
"Cuek banget, ngapain kesini?"
"Ngasih minum tapi ternyata lagi minum, ya udah gak jadi. Aku balik kelas ya"
"Niat ngasih gak sih! Sinih" merebut
"Jangan nanti kembung" merebut balik
"Aku tuh haus banget, tadi minum dikit doang gak akan kembung tambah ini" ujarnya kembali merebut, di minumnya sampai habis tak tersisa

"Maaf ya"
"Kenapa minta maaf?"
"Kamu jadi minum banyak"
"Gapapa sayang, udah di bilang kan aku haus" mengusap rambut dan mengelus pipi Tzuyu

Tzuyu menggoyang tubuhnya ke kanan kiri seperti anak kecil karna senang

"Jadi melting" menutupi wajah
"Apaan sih haha, udah yuk balik kelas" kata Sana tertawa melihat tingkah manusia di hadapannya

Mereka berdua jalan bersama. Di sisi lain Eunha menatap pasang ekpresi tak suka
.
.
.




Pelajaran berlangsung seisi kelas memperhatikan guru mengajar. Wajah mereka tampak tak bersemangat karna masuk waktu siang

Suasana hening hanya ada suara guru menjelaskan materi. Merasa seperti di bacakan dongeng membuat murid-murid mengantuk tak terkecuali Sana, sedari tadi dia menguap terus tanpa menutup mulutnya

Kesekian kali menguap dia sadar ada kamera memotret saat sedang menganga. Jeongyeon dan Nayeon tertawa. Dengan kesal Sana menarik kerah belakang seragam Tzuyu

"Kurang ajar hapus fotonya!" lirih Sana namun dengan emosi

Pura-pura tidak peduli, Tzuyu menatap lurus ke depan sambil tertawa. Tawanya semakin membuat Sana naik darah hingga menendang kursi di depannya

BraaAkkKk...








Gebrakan papan tulis mengagetkan semua murid. Guru melotot tajam ke arah Sana dan Tzuyu

"Keluar kalian berdua!" marah sang guru
.
.
.



Di usir dari kelas adalah hal yang tidak pernah dua orang itu rasakan. Tapi hari ini mereka merasakannya. Baru saja melepas jabatan sebagai waketos Sana sudah membuat masalah. Dari tadi dia menggerutu hingga masuk ke ruangan Suzy bersama Tzuyu

"Ini semua gara gara kamu!" serunya duduk menyender di sofa
"Banyak banget kerjaannya mau di pijit gak?" tawar Tzuyu kepada Suzy yang sedang fokus mengerjakan tugas di mejanya mengabaikan perkataan Sana
"Boleh"

Tzuyu berdiri di belakang mulai memijit bahu pelan-pelan sambil memperhatikan tangan Suzy yang lihai mengetik dan membolak balik buku

"Pasti susah LDR" ucap Tzuyu tiba-tiba
"Hah? Maksud kamu?" kaget sekaligus bingung
"Aku tau unnie berpacaran dengan Jinyoung oppa" bisiknya
"Tzu rahasiakan, tidak ada yang tau tentang ini"
"Iyaya, jadi aku berhasil nih nyomblangin kalian haha" lirih Tzuyu namun tawanya menggelegar
"Ya gitu deh" ikut tertawa menutup wajah malu

Tzuyu pernah mengenalkan Jinyoung kepada wali kelasnya, Suzy. Dia berpikir bahwa dua orang itu cocok, jadi dia ingin mereka menjadi sepasang kekasih. Ternyata rencananya berhasil. Saat di bandara Jinyoung memberitau kalau dia resmi berpacaran dengan Suzy setelah melakukan pdkt. Tzuyu ikut senang mendengarnya

Meet Again (SATZU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang