Hari ini sudah terhitung seminggu sejak kepergian Tzuyu. Selama itu pula Sana tidak bersemangat menjalankan aktivitasnya karna tak kunjung mendapat kabar tentang kondisi seseorang yang sangat dia cintai. Bahkan orang-orang terdekat seperti Minju dan Jinyoung enggan memberitahu hingga membuat Sana semakin frustasi dan tertekan
Pagi hari ini dengan cuaca yang cerah adalah waktunya untuk pergi ke sekolah
Sana berdandan di depan cermin. Setelah selesai dia berangkat menggunakan taksi online
Sesampainya didepan gerbang Sana masuk berjalan sendirian
"Sana" panggil seseorang
"Eh Eunha ada apa?"
Eunha menghampiri Sana
"Lo kenapa akhir akhir ini gak semangat banget sih?"
"Gapapa Eun capek aja"
"Istirahat yang cukup San makan yang teratur juga gue gak sreg liat lo begini"
"Iya makasih perhatiannya"
"Eum gue mau ajak lo jalan pulang sekolah nanti, lo mau?"
"Jalan kemana?"
"Temenin gue ke suatu tempat"
"Oke mau"
"Oke gue duluan sampai ketemu nanti"Eunha pergi dengan wajah tersenyum senang menjauh hilang dari pandangan
Sementara Sana melanjutkan jalannya menuju kelas. Dia berpikir tidak ada salahnya menerima ajakan Eunha, hitung-hitung sembari menghilangkan tekanan sementara
"Pagi pagi udah cemberut aja lo" tukas Nayeon ketika Sana masuk kelas
"Orang bucin di tinggalin menderita banget ya" samber Jeongyeon
"Belum ada kabar juga San?" tanya Jihyo
"Menurut lo? Gak liat gue masih setres gini" damprat Sana duduk di bangkunya
"Sampe kapan ya Tzuyu di taiwan"
"Gue rasa gak akan balik" ketus Jeongyeon
"Bacotnya ya" Sana mulai marah melotot ke arah Jeongyeon"Pagi anak-anak" seorang guru masuk
"Pagiiiii buuuuuu"
"Kan belum bell bu?" Mina bertanya tanya
"Iya memang ibu kesini cuma mau kasih tugas karna nanti ada rapat guru jadi gak bisa mengajar"Ekspresi semua murid senang dan bergembira
"Tugasnya kerjakan buku paket halaman sembilan lima sampe seratus yang A&B aja nanti kumpulkan, sekian terimakasih"
Guru itu pergi meninggalkan kelas
Jam kosong berlangsung sangat lama hingga waktu siang, para guru hanya memberikan tugas-tugas kepada murid
Bell istirahat kedua berbunyi, cupang grup bersama-sama nongkrong di kantin
"San diminum jangan cuma diaduk aduk gitu" kata Chaeyoung
"Tau nih anak udah seminggu masih aja cemberut" sambung Dahyun
"Jangan dipikirin banget San" ujar Momo
"Gimana gak dipikirin coba dia ninggalin gue tanpa kabar! Mana pamitnya lewat sobekan kertas lagi"
"Dia tau kalo pamit langsung ke lo gak bakal di ijinin" cibir Mina
"Ya kalo emang penting banget pasti gue ijinin lah"
"Asalkan lo ikut" lanjut JeongyeonSana tersenyum tak tau malu mendengar kebenaran Jeongyeon
Setelah lama di kantin mereka semua kembali masuk kelas
Rapat guru selesai dilaksanakan jam kosong pun berakhir. Kini kelas mereka sedang mengikuti pelajaran selanjutnya hingga bell pulang berbunyi
Jam menunjukkan pukul 15.00
Masing-masing murid sibuk mengemasi barang barangnya termasuk Sana. Dia dengan malas memasukan peralatan tulis kedalam tas
"Sebel banget gue liat lo" cibir Jeongyeon
"Kenapa sih ribet banget lo" sahut Sana
"Kaya orang mabok lo leyeh leyeh begitu" ketus Nayeon
"Yuk"
"Apa?" tanya Nayeon bingung
"Kita ke club" sahut Sana
"Gak ah nanti gue di geplak Tzuyu"
"Orangnya aja gak ada disini dan gak bakal liat atau tau juga kalo gak ada yang bilang" jelas Sana
"Iya juga sih"
"Hibur gue ya nanti malem lo ke rumah gue"
"Tapi-"
"Lo mau liat gue setres terus?"
"Gak lah empet gue"
"Makanya ajak gue ke club"
"Oke nanti malem gue kerumah lo"
"Sip gue duluan mau pergi bareng Eunha"
"Gila lo baru ditinggal seminggu pepet yang lain" cibir Jeongyeon
"Aduh Jeong bacot banget ya lo"
"Tiati lo Tzuyu tau"
"Biarin" cuek Sana pergi meninggalkan kelasDi parkiran Eunha berdiri menunggu Sana
"Hai" sapa Sana
"Hai udah selese?"
"Apanya?"
"Gak, yuk naik" Eunha memberikan helm kepada SanaMereka berdua pergi menggunakan motor sport milik Eunha berkeliling kota cukup lama. Sepanjang jalan Sana menjaga jarak bahkan tidak menyentuh Eunha sama sekali hingga Eunha sengaja menarik gas membuat Sana terkejut langsung memeluknya
"Pelan pelan Eun kaget gue" kata Sana
"Lagian lo gak pegangan"
"Ini mau kemana sih?"
"Hah?" Eunha kurang jelas mendenger perkataan Sana"Mau kemana?" teriak Sana
"Makan dulu ya abis itu ke tempat yang pengen gue kunjungin"
"Iya gue ngikut lo aja"Eunha memberhentikan motornya di sebuah restoran western. Dia dan Sana berada di lantai paling atas dari restoran itu, duduk di luar yang menyuguhkan pemandangan bagus serta angin yang sepoi sepoi
"Mau makan apa San?"
"Gue minum aja deh"
"Gak lo harus makan"
"Tapi gue gak mau makan"
"San nurut sama gue ya sekali aja" pinta Eunha menyentuh tangan Sana"Oke gue mau beef steak tenderloin aja"
"Nah gitu dong gue juga deh, lo mau minum apa?"
"Virgin mojito"
"Oke.. Mba" Eunha memanggil seorang pelayan"Beef steak tenderloin dua sama virgin mojito dua ya"
"Iya mba di tunggu"Mereka menunggu datangnya pesanan sambil mengobrol tentang banyak hal
Hingga pesanan datang
"Permisi" ucap sang pelayan menaruh makanannya di meja
"Terimakasih" jawab Eunha
Sana dan Eunha mulai memakan makannya
Saat sudah selesai mereka kembali melanjutkan perjalanannya
Hingga sampailah mereka di tempat tujuan. Sana terus mengikuti langkah Eunha di belakangnya menemani
Di sebuah toko banyak terpajang tanaman yang dijual, tidak hanya tanaman ada juga bermacam macam bunga, aksesoris dan boneka
"Mau beli apa lo Eun?" tanya Sana
"Beli tanaman San"
"Lo mau ngerawat tumbuhan?"
"Iya buat hiasan di rumah"
"Oh" mengangguk angguk"Kalo mau ambil aja nanti gue yang bayar" tawar Eunha ketika melihat Sana memandangi kalung-kalung bergantungan
"Gak mau liat liat doang"
"Yakin?"
"Iya""Nih buat lo gue yang beliin" Eunha memberikan sebuket bunga mawar
"Makasih" tersenyum senang sambil menghidup wangi bunga ituWaktu semakin sore warna langit menjadi orange yang mana sebentar lagi akan berubah gelap. Sana dan Eunha memutuskan untuk segera pulang kerumah
###
Hai belum ending😂
![](https://img.wattpad.com/cover/256920606-288-k296628.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (SATZU)
Fiksi PenggemarLo tau? Betapa terlukanya gue ketika gue terpaksa harus menjauh dan pura-pura gak peduli. Benci ke lo adalah hal tersulit yang gue lakuin ~ Sana Dan Lo tau? Betapa terlukanya gue ketika oranglain bisa buat lo ketawa sedangkan gue gak Apa era gue bis...