Meet Again (SATZU)

Selingkuh?

"Makasih udah nemenin" kata Eunha
"Makasih juga udah ngajak jalan"
"Maaf sampe malem gini"
"Santai aja"
"Oke gue pulang dah" Eunha melambaikan tangan sambil melajukan motornya

Sementara Sana masuk gedung apartemen setelah Eunha menghilang dari pandangan

Pippppppp

Suara pintu terbuka

Suasana gelap gulita karna lampu belum di nyalakan

"ASTAGAAAAAA!!!!!"

Sana terkejut ketika menyalakan lampu ada seseorang terdiam duduk di sofa. Wajahnya berubah takut dan panik saat mengetahui siapa seseorang itu

"Kenapa kaget gitu?"

Sana terdiam

"Darimana jam segini baru pulang?" imbuhnya sambil melihat jam tangan

Waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 . Sana baru pulang ke apartemennya dalam keadaan masih menggunakan seragam sekolah lengkap tas dan sepatu

"Kalo aku tanya dijawab"

"Ah itu abis jalan jalan jalan" gugup

"Oh"

Sana berlari melempar bunganya di meja lalu memeluk manusia yang tengah duduk di sofa itu

"Seminggu gak ada kabar pulang gak ngabarin malah ngagetin orang" kata Sana

"Masih inget aku?"
"Kim!"
"Aku tau kamu perginya sama siapa kirain gak bakal inget aku"
"Minta maaf"
"Udah, aku mau balik" mencoba melepas pelukan Sana
"Gak boleh" semakin mengeratkan pelukannya
"Aku capek mau istirahat, kamu juga pasti capek kan abis jalan jalan"
"Gak boleh! Istirahat disini aja"

"Baru ditinggal seminggu udah selingkuh" gumam Tzuyu
"Aku gak selingkuh cuma nemenin dia beli taneman doang"
"Sama aja"

"Pamit pake sobekan kertas bikin aku setres pulang pulang nyari ribut" tukas Sana
"Harusnya aku yang lama aja disana nyesel balik kesini"
"Apasih jahat banget ngomong gitu" Sana melepas pelukannya

"Aku pulang karna kangen pengen ketemu kamu tapi yang dikangenin jalan sama yang lain"
"Maaf"
"Udah ah aku mau balik" berdiri hendak pergi namun tangannya di tahan oleh Sana

"Maafin aku" Sana menundukkan kepalanya
"Apa"
"Udah jalan sama yang lain, jangan balik ya"

"Kayanya aku lupa suatu hal, aku pernah bilang kalo kamu mau deket sama yang lain gapapa bakal aku bebasin jadi ya terserah kamu aja gak perlu minta maaf"
"Dibalik gapapanya kamu ada rasa cemburu aku tau, maafin aku ya"

Sana mulai menangis

Tzuyu menghela nafas panjang lalu mengelus kepala Sana

Sana kembali memeluk Tzuyu yang di balas pelukan hangat oleh Tzuyu

"Udah jangan nangis aku maafin" menghapus air mata Sana
"Beneran?"
"Iya"

"Kissnya mana?" memanyunkan bibirnya
"Ini gak ada yang nyoba kan selama aku pergi" menyentuh bibir Sana curiga
"Gak ada lah jangan mikir aneh"
"Awas aja kalo ada"

Tzuyu mengecup bibir Sana beberapa kali

"Aku mau marah sama kamu! Tega banget pamit pake sobekan kertas dan bikin aku setres"
"Iya maaf abis gimana lagi kalo ijin langsung gak bakal dibolehin kan"
"Bolehin kok asal aku ikut"
"-_-"