Mereka akhirnya kembali ke bumi perkemahan, suasana sepi sekarang. Para penyihir bertopeng sudah tak tampak lagi, meskipun beberapa tenda yang hancur masih berasap.
Kepala Charlie menyembul dari tenda anak laki-laki.
"Dad, ada apa?" Tanyanya dalam kegelapan. "Fred, George, dan Ginny kembali dengan selamat, tapi yang lain..." Charlie menggantung ucapannya.
"Mereka di sini bersamaku" Kata Mr Weasley, menunduk dan memasuki diikuti Harry, [Name], Draco, Ron, dan Hermione.
Bill sedang duduk di depan meja dapur kecil, memegangi seprai ke lengannya yang berdarah-darah. Kemeja Charlie robek besar, dan hidung Percy berdarah. Fred, George, dan Ginny tidak luka, tapi tampak terguncang.
"Apakah kalian berhasil menangkap mereka, Dad?" Tanya Bill tajam. "Orang yang menyihir Tanda Kegelapan?"
"Tidak" kata Mr Weasley. "Kami menemukan Peri rumah Mr Crouch memegangi tongkat Harry, tetapi sama sekali tak tahu siapa yang telah menyihir tanda itu"
"Apa?" Tanya Bill, Charlie, dan Percy bersamaan.
Dengan bantuan Hermione, Mr Weasley menjelaskan apa yang terjadi di hutan. Setelah mereka selesai bercerita, Percy marah-marah. "Harusnya Mr Crouch memecat Peri Rumah itu!!"
"Dia tidak melakukan apa-apa! Jaga ucapanmu!" Bentak [Name] yang turun dari gendongan Harry membuat Percy kaget.
"[Name], penyihir dengan posisi seperti Mr Crouch mana bisa punya Peri rumah yang berkeliaran mengacau dengan tongkat!" Kata Percy angkuh, setelah mengatasi kagetnya.
"Dia tidak berkeliaran mengacau! Kau kalau tidak tau apa-apa diam saja!" Teriak [Name].
Percy tersulut emosi medengarnya, "Kalau begitu pekerjakan saja Peri rumah ceroboh itu di rumahmu!" Teriak Percy balik.
"Hei hei kau Weasley hidung berdarah! Jaga ucapanmu itu" Draco berusaha membela [Name].
Percy mengalah tak mau berdebat lebih panjang, "Oh astaga bisa pecah kepalaku melihat dua Malfoy disini!" Memutuskan duduk di dekat Bill.
Sesaat sunyi, kemudian Bill membuka seprai dari lengannya untuk memeriksa lukanya kemudian berkata "Malam ini tak membantu kita, kalaupun kita tahu siapa yang membuat tanda itu. Tanda itu membuat para Pelahap Maut ketakutan. Mereka semua ber-Disapparate sebelum kami bisa cukup dekat untuk membuka topeng salah satu dari mereka"
"Pelahap Maut?" Kata Harry. "Apa Pelahap Maut itu?"
"Begitulah para pendukung You-Know-Who menyebut diri mereka" Kata Bill. "Kurasa malam ini kita melihat sisa-sisa para pendukungnya mereka yang berhasil menghindari Azkaban, paling tidak"
