𝕾𝖊𝖈𝖔𝖓𝖉 𝕿𝖆𝖘𝖐 ¹⁷

1.2K 214 227
                                    

ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ¹⁷ ˢᵉᶜᵒⁿᵈ ᵀᵃˢᵏ┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ¹⁷ ˢᵉᶜᵒⁿᵈ ᵀᵃˢᵏ
┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬



Sudah dua hari sejak Pesta Dansa di gelar, Hermione dan [Name] sama sekali tidak berbicara dengan Harry maupun Ron. Jika semua gadis di Hogwarts merasa Pesta Dansa adalah salah satu atau bahkan satu-satunya hari terbaik selama mereka bersekolah di sana.

Berbeda dengan [Name] dan Hermione yang memutuskan untuk tak mau mengingat itu.

"Kalian kenapa duduk berjauhan?" Tanya Fred yang baru saja tiba di Great Hall untuk makan siang.

Baik [Name] atau Hermione tak ada yang ingin menjawab dan tetap fokus pada makanan di depan mereka.

Fred menatap mereka bingung dan memilih untuk menghampiri Ron dan Harry menanyakan hal yang sama.

"[Name] kau di panggil Profesor Dumbledore di ruangannya" Tiba-tiba seorang murid dari Hufflepuff menghampiri meja mereka.

"Mau ku temani?" Tanya Hermione.

[Name] menggeleng, "Bukankah setelah ini kau ada kelas? Aku bisa sendiri kok" Hermione kemudia menggangguk mengiyakan.

[Name] melangkah dengan pertanyaan-pertanyaan yang berada di kepalanya, sampai saat dia berada tepat di hadapan Profesor Dumbledore pun tetap bersama pertanyaan yang menemaninya.

"Ada apa Ayah memanggilku?" Tanya [Name].

Profesor Dumbledore sama sekali tak menunjukkan reaksi apapun dan hanya menatapnya dalam diam, "Ada apasih? Jangan main-main deh" [Name] mulai terlihat kesal.

"Ceritakan mimpimu" Dua kata yang suskes keluar dari mulut Profesor Dumbledore membuat [Name] jadi gelagapan mendengarnya.

"Kenapa kau tak menceritakan apapun padaku?" Tanya Profesor Dumbledore sama sekali tidak mengubah raut wajahnya.

"Dari mana Ayah tau?" [Name] merutuki dirinya yang bertanya pertanyaan bodoh begitu sudah jelas pasti pelakunya.

"Severus" Jawab Profesor Dumbledore.

"Baiklah-baiklah, tak ada pilihan lain..."

[Name] akhirnya mulai menceritakan mimpi yang di alaminya beberapa hari yang lalu tetap saat Turnamen Triwizard pertama telah selesai.

"Kau harus tetap bersamaku, saat Turnamen Triwizard di adakan" Kata Pofesor Dumbledore setelah [Name] selesai bercerita.

"Tunggu! Jadi aku tak bisa menonton dengan temanku? Dan harus duduk bersamamu di tempat para guru dan juri berada?" [Name] sama sekali tidak mengerti dengan pikiran Ayah baptisnya.

 𝙈𝙤𝙣 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧┊Harry Potter X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang