ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ¹⁰ Qᵘⁱᵈᵈⁱᵗᶜʰ ᵂᵒʳˡᵈ ᶜᵘᵖ
┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬
✮
✮
✮[Name] semakin memundurkan badannya karena Harry terus memajukan badannya.
"Harry berhenti..." [Name] menahan dada Harry saat dirinya benar-benar terbaring di kasur.
"Kenapa? Bukannya tadi kau berani hm?" Tanya Harry menaikkan satu alisnya.
"Ini juga salahmu" Jawab [Name] masih tidak mau kalah.
"Hei hei, aku minta maaf okey? Soalnya dia cant—, maksudku dia teman kita kan?" Kata Harry gagap.
[Name] semakin kesal melihatnya, "Terserah kaulah, minggir dari atasku" [Name] ingin lepas dari Harry tapi Pria itu kembali menahannya.
"Baik aku benar-benar minta maaf" Kata Harry tulus.
[Name] hampir saja luluh tapi anak itu membuang wajahnya tak ingin menatap Harry.
"Aku janji tak akan begitu lagi" Harry mencium pucuk kepala [Name] lembut.
Sial [Name] paling tidak bisa saat Harry bersikap begini padanya, mau tidak mau [Name] menganggukkan kepalanya pelan. "Baiklah aku maafkan kau, tapi.... Jika aku melihatmu lebih dari sekedar menyapanya aku pantang memberi kesempatan lagi" [Name] menatap Harry dengan memicingkan matanya.
"Baiklah, kau sudah tak marahkan?" Kata Harry membenarkan posisinya karena itu cukup pegal baginya dan memilih duduk di samping [Name]
"Menurutmu bagaimana?" [Name] bertanya balik padanya.
"Menurutku kau sudah tidak marah lagi" Jawab Harry tersenyum padanya.
"Yasudah kenapa kau bertanya kalau begitu!" Kesal [Name] ingin meninggalkan Harry dari kamar.
Melihat pergerakan [Name], Harry buru-buru menarik tangannya membuat [Name] yang tak siap jatuh ke atas Harry.
"Ada satu hal yang kau lupa" Kata Harry yang membuat [Name] dapat melihat kilatan berbeda dari mata Harry.
Harry memajukan wajahnya menabrak bibir [Name], Harry sudah tidak tahan untuk tidak mencium bibir [Name] saat gadis itu terus saja mengoceh.
Harry menggigit bibir bagian bawah [Name] menimbulkan kecupan panas untuk mereka, [Name] yang awalnya terkejut kini sudah terbuai dengan ciuman lembut itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙤𝙣 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧┊Harry Potter X Reader
Fiksi Remaja⊱┊𝑶𝒏 - 𝑮𝒐𝒊𝒏𝒈 [𝙽𝚊𝚖𝚎] 𝙰𝚛𝚒𝚘𝚗 𝙼𝚊𝚕𝚏𝚘𝚢 𝚕𝚊𝚑𝚒𝚛 𝚝𝚎𝚙𝚊𝚝 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚝𝚑𝚎 𝚌𝚑𝚘𝚘𝚜𝚎𝚗 𝚘𝚗𝚎 𝙷𝚊𝚛𝚛𝚢 𝙿𝚘𝚝𝚝𝚎𝚛 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚜𝚒𝚊 𝟷 𝚝𝚊𝚑𝚞𝚗 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗...