ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ³ ᵂʰᵃᵗ ᴴᵃᵖᵖᵉⁿᵉᵈ?
┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬┴┬
✮
✮
✮Pantulan cahaya dari matahari pagi menembus jendela-jendela di kastil Hogwarts. tak terkecuali jendela kamar yang [Name] tempati. Terlihat dirinya terusik karena cahaya yang terasa menyilaukan baginya yang dalam keadaan setengah sadar, semalam dia sangat lelah sehingga lupa untuk menarik kelambu untung saja di sini tak ada nyamuk. Bisa-bisa kulit putihnya yang sebenarnya lebih terlihat pucat akan muncul bentol kemerahan.
Setelah nyawanya terkumpul [Name] melirik kasur Hermione yang kelambunya masih terpasang rapih, dia sebenarnya bimbang apakah harus membangunkan Hermione atau tidak. Jujur saja dirinya masih canggung dengan anak itu walaupun sudah beberapa kali bertemu lebih tepatnya hanya berkenalan dan bertegur sapa tak sampai mengobrol akrab.
"Bersiaplah, sisa dirimu yang belum bersiap" [Name] barjengit kaget saat dirinya tiba-tiba di kagetkan oleh Hermione yang terlihat sudah siap dengan jubahnya, mengetahui bahwa hanya dirinya yang belum bersiap [Name] mulai melirik tiap kasur temannya yang tampak kosong.
"Aku kira kau belum bangun" Jawabnya.
"Aku sudah bangun dari tadi, aku juga sudah membangunkan mu tapi kau tak bangun" [Name] hanya tersenyum canggung mendengarnya, dirinya memang sangat sulit untuk di bangunkan. Sepertinya dia harus mulai terbiasa untuk bangun lebih cepat.
"Segeralah bersiap, aku akan menunggumu disini sambil merapikan kasurku dan kasurmu" Hermione menepuk pundaknya dan mulai merapikan kasurnya terlebih dahulu. "Terima kasih sudah membantuku mione" [Name] segera pergi untuk bersiap, sebelum dia terlambat untuk sarapan dan tambah merepotkan Hermione yang dengan baik mau menunggu dan membantunya merapikan kasur.
Setelah selesai bersiap, [Name] kembali ke kamarnya dan melihat Hermione yang menunggunya sambil membaca buku. "Kau sudah selesai? Ayo ke bawah" Hermione menyadari kedatangan [Name] segera merapikan bukunya dan membantu [Name] mengambil tongkatnya di meja kecil samping kasur. Sebenarnya [Name] sudah menolaknya tapi Hermione memaksa yang membuatnya hanya mengangguk pasrah dan berterima kasih.
Saat turun ke Common Room Gryffindor, [Name] tidak melihat siapapun di sana. Sepertinya mereka berdua yang paling terakhir keluar dari asrama, padahal dirinya sudah mandi dengan cepat tadi. Mereka akhirnya memutuskan untuk cepat ke Great Hall setidaknya ada waktu 10 menit sebelum sarapan di mulai.
"Maaf, karena aku kita telat ke Great Hall" Ujar [Name] merasa bersalah pada Hermione.
"Tak apa, lagi pula masih ada waktu sebelum sarapan. Aku senang bisa membantumu, kau sahabatku" Hermione tersenyum tulus padanya. Di anggap sebagai sahabat membuat dirinya senang dan memeluk Hermione.
"Terima kasih karena menjadikanku sahabatmu, ini hari pertama yang menyenangkan untukku" Hermione balas memeluknya.
"Nah sekarang, sebaiknya kita segera ke Great Hall" Ujar Hermione sambil menarik tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙤𝙣 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧┊Harry Potter X Reader
Teen Fiction⊱┊𝑶𝒏 - 𝑮𝒐𝒊𝒏𝒈 [𝙽𝚊𝚖𝚎] 𝙰𝚛𝚒𝚘𝚗 𝙼𝚊𝚕𝚏𝚘𝚢 𝚕𝚊𝚑𝚒𝚛 𝚝𝚎𝚙𝚊𝚝 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚝𝚑𝚎 𝚌𝚑𝚘𝚘𝚜𝚎𝚗 𝚘𝚗𝚎 𝙷𝚊𝚛𝚛𝚢 𝙿𝚘𝚝𝚝𝚎𝚛 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚜𝚒𝚊 𝟷 𝚝𝚊𝚑𝚞𝚗 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗...