9. Nasty

20 6 0
                                    

Day 9: Buat karya dengan setting Old West

Day 9: Buat karya dengan setting Old West

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemarin, Noah sempat bermimpi aneh lagi.

Dia tiba-tiba saja terlempar ke sebuah tempat asing. Sejauh mata memandang, dia bisa melihat jelas kalau tempat itu adalah kota kecil. Kering dan agak tandus. Mengingatkan Noah pada setting di salah satu novel yang pernah dia baca.

Beberapa menit menatap sekitar, dia baru ngeh tempat apa itu. Jelas sekali ini sangat mendekati deskripsi Old West atau Wild West atau apa lah itu namanya.

Lama dia berdiri dan mengamati keadaan. Di pengujung pandangan, Noah melihat sebuah bangunan yang familier. Struktur bangunannya, terutama pintunya. Mirip sekali seperti di film-film koboi favoritnya. Dari sana, beberapa orang masuk dengan angkuh dan keluar dalam keadaan mabuk.

Oh, apa itu saloon? pikir Noah.

Saloon adalah bar yang identik dengan era Old West. Sejenis pub. Intinya sama saja. Di sana mereka menyajikan alkohol, permainan, dan juga beberapanya menyediakan layanan wanita melalui "pintu belakang".

Noah tidak bisa untuk tidak melangkah, setengah penasaran. Begitu sampai, beberapa orang menyapanya. Seolah-olah mereka sudah begitu akrab. Disisirnya sekeliling. Benar tebakannya. Ini saloon.

"Hei," sapa bartender. "Seperti biasa?"

Noah tidak tahu apa yang dimaksud oleh pria bartender itu, tapi dia mengangguk sebagai refleks.

Sang Bartender menyeringai. "Kalau begitu, pergilah ke belakang. Dia seharusnya sudah menunggu."

Entah kenapa, Noah mendapat feeling tidak mengenakkan.

Seolah-olah dia sudah hafal seluk beluk tempat ini, Noah berjalan. Melalui beberapa ruangan, hingga akhirnya sampai di "belakang". Beberapa gadis dengan genit menyambutnya. Namun, pandangan Noah hanya tertuju pada satu orang.

Gadis yang ... mirip sekali dengan Tata. Gadis itu tanpa ragu berjalan mendekat dan memeluk Noah dengan sensual. "Shall we?" bisiknya erotis dengan tangan meraba tubuh Noah sana-sini.

Noah terperangah.

Sial! Kenapa dia selalu bermimpi seperti ini!?










Get Well Soon: NPC's 28 Days Writing ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang