Day 15: Buat karya yang harus menyebutkan tiga kata yang didapat melalui gacha sebuah web (kata-katanya bisa diterjemahkan atau pakai bahasa Inggris).
Ragiel × Azaleta
"Asalamualaikum."
"Waalaikumsalam," sahut Ragel seraya mengangkat wajah. Dilihatnya Azaleta datang dengan tangan membawa barang belanjaan. "Habis dari pasar?"
"Ho oh." Azaleta mengangguk. "Sekalian abis joging. Gue beli ikan, ayam, daging, sayur, buah, sama tetek bengek dapur lain. Lo mau makan siang apa hari ini?" tanya Azaleta.
"Ikan boleh juga, tuh." Ragiel berdiri dan mengambil alih belanjaan istrinya itu.
"Oke. Mau panggang, goreng, rebus, apa gimana?"
"Terserah lo aja. Apa pun kalau lo yang masak, gue yakin pasti enak."
"Yaelah si Kutu Air bisa aja gombalnya." Azaleta pura-pura mendorong wajah Ragiel.
"Hei!" protes Ragiel tidak terima. Namun, tidak ayal dia tertawa juga.
"Bawain ke dapur, ya. Gue mau ganti baju sama cuci muka dulu. Gerah, coy! Ini kalau make make up berat keknya udah cemong aja muka gue."
Ragiel menyeringai usil. Alih-alih langsung membawa barang-barang di tangan, pria itu dengan santai menaruhnya di meja dekat kakinya. Lalu, dengan gerak sehalus angin, dia menarik Azaleta ke pelukan intim.
"Woi! Ragiel Andana!" protes Azaleta, agak kaget.
"Jangan panggil gue gitu." Ragiel berdecak pelan, menggeleng-geleng. "Kita udah satu tahun nikah. Panggil gue dengan panggilan sayang kek, apa kek."
"Aigoo." Azaleta memutar bola mata jemu. Didorongnya Ragiel menjauh. Namun, yang dia dapat malah Ragiel makin erat memeluknya. "Lo mau gue tendang di muka?" Azaleta memelotot.
"Tendangan cinta? Boleh juga sih."
"Astagfirullah. Lo kesurupan apa pagi ini, dah? Makhluk mana lagi yang lo summon terus kehilangan kendali?"
Sontak, Ragiel tertawa. Tidak lama sih. Setelahnya laki-laki itu tersenyum hangat dan mencium bibir ranum Azaleta.
Ciuman yang dalam, juga intens.
Hingga waktu yang tidak diketahui, baru Ragiel melepas ciuman tersebut. Baik dia dan Azaleta sama-sama terengah kecil.
Ragiel menyeringai, berbisik, "Gimana bisa lo tetap cantik setelah joging dan tanpa make up sama sekali?"
Mendengar itu, Azaleta mendelik. "Oh, jadi maksud lo gue buluk plus jelek kalau pake make up?"
"Mau make make up atau pun nggak, lo tetap cantik." Ragiel dengan lembut mengecup pipi Azaleta. "Kadang gue masih nggak percaya kalau perempuan di depan gue sekarang ini adalah istri gue. Azaleta Naskia Andana. Sounds cool, right?"
Azaleta ikut tersenyum. Namun, sedetik kemudian dia dengan gahar menamplok wajah Ragiel. "Jangan seenak jidat ngubah nama orang, ya, Dodol Duren."
Ragiel tertawa.
Tawa bahagia pertama yang mengawali hari ini. []
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Well Soon: NPC's 28 Days Writing Challenge
Short Story"I don't care who is gone, you shouldn't be alone. I'll be there, there." - get well soon by Ariana Grande Daily Writing Challenge NPC 2021 1 Februari 2021 s/d 28 Februari 2021