Prolog

4.1K 398 58
                                    

Hallooo. Akhirnya Zi berani buat Up Work ini hehehe..

Udah basi kali ya di Jadiin Draft tapi gak di Publish juga hehehe..

Oke Happy Reading

.
.
.

" Harutoo ganteng tungguin Uwoo dong "

Si Pria Manis tampak kewalahan mengejar Pria tampan yang berjalan di depannya. Padahal Pria tampan hanya berjalan namun, si pria manis tampak kesusahan.

" Haruto tunggu ishh "

Si Pria manis-Jeongwoo berhasil menarik lengan Haruto. Pria yang sedari tadi tidak mengindahkan dirinya.

" Apa ??" Jawab Haruto Jutek.

" Tunggu dong, Uwoo kan capek ngejar kamu " Ujar Jeongwoo.

Bibirnya maju beberapa centi. Jika di depan Orang lain mungkin Orang itu akan memekik karena gemas. Tapi ini Haruto, Jadi tidak akan mempan jika hanya di beri jurus seperti itu.

" Yang nyuruh Lo ngejar gua siapa ??" Tanya Haruto.

Membuahkan dengusan dari Jeongwoo. Tanpa aba-aba dirinya langsung mengapit tangan Haruto lalu berjalan, sehingga Haruto ikut berjalan juga tepat di sampingnya. Haruto diam, tak berniat melepas tautan mereka. Haruto terlalu malas.

" Ciyee, Jeongwoo sama Haruto pwitt " Ujar teman sekelas Jeongwoo. Yang julid, siapa lagi kalo Bukan Park-Julid Jihoon.

" Apasih " Ujar Jeongwoo malu-malu.

Haruto tampak tak senang dengan godaan itu dengan kasar menghempaskan tangan Jeongwoo.

" Jauh-jauh Lo " Ujarnya sambil menunjuk muka Jeongwoo.

" Ih, padahal udah nyaman kayak gitu tadi " Jeongwoo mendengus.

Haruto tak peduli, kembali melangkah ke arah tujuan pertamanya. Pergi ke perpustakaan, Hah anak rajin. Tentu saja kalau tidak Rajin mana mungkin Haruto bisa mendapat juara 1 di kelasnya selama ini.

" Haruto Gw suka sama Lo , soalnya Lo ganteng " Ujar Jeongwoo sedikit berteriak.

Karena Haruto yang sudah agak jauh darinya. Haruto berhenti mendengar ucapan Jeongwoo. Membalik badannya, berjalan pelan ke arah Jeongwoo. Mendekatkan tubuh keduanya. Bahkan tangan Haruto sudah ada di pinggang ramping Jeongwoo yang terbalut oleh seragam sekolah.

Mendekatkan bibirnya ke Telinga Jeongwoo. Sedangkan Jeongwoo sudah menutup mata, mencoba menetralkan Detak Jantungnya yang menggila. Berbisik ke arah Jeongwoo pelan.

" Tapi gw gak suka sama Lo, Lo jelek sih "

Setelah berbisik seperti itu, Haruto langsung menjauhkan tubuhnya. Memasukkan tangannya di saku celana dan berjalan santai meninggalkan Jeongwoo yang wajahnya merah-Menahan Marah.

" HARUTO BANGSAAAT " Teriakan Jeongwoo memenuhi koridor itu membuat beberapa siswa kaget.

Menghela nafas berkali-kali untuk menenangkan dirinya.

" Oke, Jeongwoo. Lo harus bisa bikin Haruto suka sama Lo " Ujar Jeongwoo penuh keyakinan.

Setelah itu Berbalik dan menuju ke arah kantin. Sungguh Ternyata meladeni Haruto membuat nya lapar.

TBC

.
.
.
.
.

Huaa akhirnya Zi berani Publish ini Work.

Karena, work ini dengan Work sebelah duluan work ini wkwk.

Tapi baru berani sekarang.

Next or Unpub??

.
.
.
.
.

Jutek ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang