12

1.4K 180 13
                                    

Happy Reading buat kamu...
.
.
.
.




Semenjak kejadian Haruto yang melewati daerah sekolah tadi, Lelaki itu enggan menampakkan muka. Walaupun Jeongwoo sudah berkali-kali menarik wajah Haruto yang bersembunyi di balik tumpuan tangan,

"Ih, Haruuuu.. kenapa si??" Rengek Jeongwoo, lelaki manis itu merengut kesal. Pasalnya Haruto seperti tak mengindahkan dirinya yang mencoba mencari perhatian.

"Gue, malu." Gumam Haruto di balik tangannya, Jeongwoo terkekeh dapati tingkah Haruto yang lucu.

"Ihhh, padahal mah gak papa. Toh juga Akhirnya bisa puter balik," ujar Jeongwoo, lelaki itu lalu duduk di samping Haruto. Menatap lekat tubuh lelaki tampan di sampingnya.

'aduhh, haruu padahal kamu lagi gak ngadep ke aku. Tapi kenapa ya, aura kegantengan kamu tuh kerasa nampar aku banget, sampe gak sanggup'

Jeongwoo membatin.

"Udah ih,"

Dengan usaha terakhirnya, Jeongwoo berhasil bawa wajah Haruto keluar dari persembunyiannya. Wajah Haruto datar, tapi ada rona merah di pipi tirus lelaki tampan itu,

"Haruto malu ya??" Goda Jeongwoo lagi, membuat Haruto menatap sengit ke arah Jeongwoo.

"Udah tau, pakek nanya lagi lo," kata Haruto. Lelaki itu lalu bangkit, berjalan pelan ke arah kelasnya meninggalkan Jeongwoo yang sedang bersusah payah untuk mengejar langkah lebar miliknya.

"Ih, ih Haruto tunggu dong ." Katanya dengan susah payah menarik lengan Haruto.

"Tungguin dong, " Haruto hanya diam, kembali berjalan membiarkan lengan milik Jeongwoo melingkari lengan tangan miliknya.

Biasanya kalau jam istirahat, Jeongwoo bakalan pergi sama Jihoon, atau nggak pergi bareng temen-temen yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biasanya kalau jam istirahat, Jeongwoo bakalan pergi sama Jihoon, atau nggak pergi bareng temen-temen yang lain.

Tapi untuk saat ini, Jeongwoo lagi di kantin sama Haruto. Rasanya tuh seneng banget, kalau biasanya Haruto selalu nolak ajakan Jeongwoo, kini lelaki tampan itu yang ngajak Jeongwoo buat ke kantin bareng.

Jeongwoo kayak udah gak sanggup berkata-kata, padahal ini bukan yang pertama kalinya. Tapi, untuk yang waktu itu kan Jeongwoo yang maksa bukan Haruto yang mau.

Hemmm :)

"Haruto mau pesen apa??" Tanya Jeongwoo, Haruto menoleh. Melirik sebentar ke arah Jeongwoo sebelum akhirnya melirik ke arah penjual soto ayam.

"Gue yang harusnya tanya kayak gitu, Lo mau pesen apa??"

Jeongwoo terkesima sesaat, aduh suara Haruto bisa gak kalau gak bikin dugun-dugun. Lelaki manis itu merasakan pipinya panas, padahal cuma karena Haruto nanya dia mau pesen apa doang!! Lemah kamu Jeongwoo!!

"Emhh, aku mau nasi goreng aja deh." Ujarnya malu-malu.

Haruto mengangguk tanpa banyak bicara dia bangkit, mulai memesan makanan untuknya dan juga Jeongwoo.

Jutek ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang