Jutek ✓

05

Happy Reading buat kamu
.
.
.
.
.

Pagi hari ini, Haruto terpaksa bawa langkah kakinya untuk ke Alfa*ma*rt karena persediaan makanan di apartemen sudah mulai habis. Tidak mungkin juga Haruto harus terus menerus membeli makanan siap saji di warung. Bisa cepat habis uang Haruto jika begitu.

"Aduhhh~"

Haruto menoleh, matanya melihat Jeongwoo yang sedang kesusahan dengan barang-barang di tangannya hingga beberapa Jatuh. Dengan inisiatif Haruto menghampiri Jeongwoo.

" Butuh bantuan ?" Tawar Haruto, Jeongwoo mendongak terkejut dapati laki-laki tampan ini di depannya.

" Nggak Papa, bisa sendiri kok," Jawabnya Lalu berjalan ke arah kasir. Belum sampai di kasir barang-barang yang Jeongwoo bawa jatuh di lantai membuat Haruto menghela nafas.

" Lagian, orang ada Troli kenapa gak pakai itu aja ?"

Jeongwoo menggaruk Kikuk, jujur Jeongwoo belum pernah belanja sebelumnya. Berucap terima kasih pada Haruto saat lelaki itu membawakan separuh Belanjaan nya menuju kasir.

Setelah selesai dengan barang milik Jeongwoo, Haruto langsung pergi kembali ke jajaran Rak bahan-bahan makanan instan.

" Berapa mbak ?" Tanya Jeongwoo, Sang kasir menyebutkan total belanjaan Jeongwoo, setelahnya si manis mengangguk. Merogoh saku celananya dan kaget begitu menyadari jika dompetnya tidak ada di tempat biasa.

" Aduh dompet aku dimana ya ?"

Jeongwoo mencoba mengingat terakhir kali dirinya meletakkan dompet itu.

Brak!!

" Sekalian, bayar punya dia. "

Jeongwoo tertegun begitu Haruto keluarkan uang dengan jumlah banyak. Meringis pelan dan merasa tak enak.

Begitu Haruto selesai Haruto membawa langkahnya untuk keluar dari sana dan pulang. Namun, harus terganggu begitu ternyata Jeongwoo mengikutinya.

" Haruto makasih loh ya, udah di bayarin. Nanti aku ganti uangnya, oke. " Kata Jeongwoo, Haruto hanya bergumam sebagai jawaban nya terlalu malas hanya untuk menjawab perkataan seorang Jeongwoo.

Haruto melirik ke arah Jeongwoo yang ada di belakangnya. Lelaki manis itu tetap mengikutinya meskipun sudah sampai taman dekat apartemen miliknya. Haruto menghela nafas, menarik lengan Jeongwoo untuk mengikuti langkahnya.

Ternyata Haruto bawa Jeongwoo untuk duduk di bangku taman.

" Lo, Haus gak ?" Tanya Haruto, Jeongwoo memasang pose berfikir lalu mengangguk antusias. Haruto melirik sekitar, dan tersenyum puas saat matanya melihat ada penjual EsKrim.

" Tunggu sini, jangan kemana-mana oke ?"

Jeongwoo hanya mengangguk menanggapi Haruto. Dan Haruto berlari ke arah penjual EsKrim. Setelah beberapa lama menunggu Haruto kembali dengan dua EsKrim di tangannya.

" Ini buat, Lo." Lalu Haruto sodorkan EsKrim rasa coklat ke arah Jeongwoo. Jeongwoo tatap ragu EsKrim coklat di depannya namun tetap berakhir di tangannya dan juga kini sudah sebagian masuk ke dalam mulutnya.

" Emang enak sih, tapi biasa aja makannya. " Kata Haruto, Jeongwoo berhenti dengan acara makan Eskrim nya. Menatap Haruto dengan canggung dan jangan lupakan noda dari EsKrim yang mengotori sudut bibir milik Jeongwoo.

Tangan Haruto terulur untuk membersihkannya, mengusapnya pelan. Menarik tangannya kembali dan menjilatnya. Jeongwoo terkejut dengan yang di lakukan Haruto namun tak alih juga tersenyum. Sedangkan Haruto sudah merutuki kebodohan nya.

' apa yang Lo lakuin Haruto. ' makinya dalam Hati.

" Manis." Kata Haruto

Jeongwoo menoleh, memiringkan kepala ke kanan dengan pandangan bingung ke arah Haruto.

" EsKrim nya. "

Jeongwoo hanya mengangguk, Haruto entah kenapa jadi Gugup.

" Jeongwoo-emmhh" gumam Haruto, Jeongwoo hanya menatap Haruto diam menunggu apa yang akan di katakan oleh pria tampan di depannya.

" Lo pernah gak sih, dulu suka sama orang? Pas Lo kecil ?" Pertanyaan Haruto buat Jeongwoo shock, lalu dengan cepat menggeleng.

" Gak, gak pernah kok. Ouh ya udah ya Haru aku mau pulang dulu. " Kata Jeongwoo, berdiri Lalu dengan tergesa pergi dari hadapan Haruto. Meninggalkan si tampan yang hanya menatap si manis yang sudah berjalan menjauh dan lama kelamaan hilang dari pandangannya.

Tbc

Zi baru inget kalau Zi punya Work ini karena Coment ini

Zi lupa kalau work ini udah Zi publish lagi...

Seingat Zi cerita ini masih Zi unpublish gitu. Niatnya mau lanjutin nunggu Haruto,2021 tamat. Habis itu baru Zi publish biar idenya gak bercabang tapi malah udah Zi publish duluan. Udah gak papa lah ya.....

Dan ini sedikit banget, bodo amat....

Jangan lupa vote dan Coment kalau kalian suka sama karya Zi