Ch.3 Who's dis Boy?

6K 476 9
                                    

Taehyung berjalan dengan angkuhnya. Kedua tangan dimasukkan kedalam saku celananya dan tidak memedulikan lingkungan sekitar. Irene dibelakangnya hanya mengikutinya dengan patuh.

Sampai sesuatu mengenai setelan mahalnya—











"Aaaaa ajushiii~ eskrim milikkuuu~" rengek seseorang kepada Taehyung.

Taehyung terdiam ditempatnya berdiri. Menatap kearah setelan pakaian mahalnya. Dengan matanya yang terbelalak karena terkejut—

Setelan mahalnya terkena sesuatu, dan yang paling parah— dirinya mendengar rengekan, yang lebih terdengar sebagai omelan.

Mengalihkan pandangannya, menemukan dua orang remaja pria yang sepertinya masih berada di sekolah menengah. Terlihat dari seragam yang dikenakannya.

Yang satu menatap terkejut dengan membuka sedikit mulutnya. Reflek.

Sedangkan remaja satunya terlihat kesal dan juga terkejut, serta tangannya yang berlumuran eskrim. Sang pelaku penumpahan eskrim di pakaiannya, dan sebagai tersangka yang dengan berani mengomeli dirinya.

Taehyung jelas terkejut. Berani sekali dia mengomeli Kim Taehyung! Hei dude, seorang Kim Taehyung! Apa dia sudah tidak waras?!

Dan lagi! Apa itu tadi? A-ajushi? Dirinya tidak salah dengar kan?—

Man, padahal tadi Taehyung juga tidak memerhatikan jalannya


"Kookie.. Kau tidak apa?" ujar temannya khawatir sembari mengelap sisa eskrim ditangan anak yang dipanggil Kookie itu.

"Eskrim milikku, Jiminnieee~" ujarnya merengek sembari mengerucutkan bibirnya kesal. Membuang sembarangan cone eskrim ditangannya, dan ikut mengelap tangannya yang kotor dengan dasi yang dikenakannya. Lucu sekali.

Oh, jangan lupakan matanya yang juga melirik Taehyung tajam.

Taehyung terperangah. Astaga anak ini.

Ingatkan Taehyung kalau dirinya seorang ketua mafia. Karena sekarang dirinya tidak ingin menghabisi seseorang yang dengan tidak sengaja berurusan dengannya, melainkan dirinya ingin sekali menghabisi remaja itu di ranjang.

E-eh? Apa-apaan! Taehyung rasa dirinya sudah gila hanya dengan melihat bibir pink yang mengerucut itu serta kedua mata bulat yang sedaritadi meliriknya tajam.

Sial. Apa sekarang banyak remaja pria yang menggemaskan?

Sedangkan dilain sisi, supir yang sedang menunggu Taehyung di samping mobil menahan napas. Begitu juga dengan Irene. Karena mereka tahu segila apa Taehyung. Apalagi anak ini sekarang dengan berani menyalak kepada tuannya.

Tidak tahu saja mereka kalau Taehyung mengepalkan tangannya kuat karena menahan diri agar tidak mencubit pipi Kookie.



"H-hey! Apa-apaan! Bukankah kau yang menabrakku? Aku korban disini—" ucap Taehyung tergagap setelah menyadarkan dirinya sendiri setelah sebelumnya tidak fokus akibat pikirannya yang sempat meliar.

"Aku tidak mau tahu! Itu eskrim limited stock asal ajushi tau! Ganti! Uangku sudah habis!" ujarnya sembari menatap Taehyung sengit.

Astaga. Itu hanya eskrim, tolong. Taehyung tidak habis pikir! Dirinya bahkan bisa memesankan satu truk kalau mau! Meskipun itu limited stock!

When Kim's Mafia Fall in Love (Taekook/Vkook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang