Precious💞

2.7K 177 54
                                    

HAAAIIII BALIK LAGI NEEHHH DAH LAMA YEGAK ADUDU ADA YANG KANGEN KAGAK? GAADA? OKE GUE KANGENIN DIRI SENDIRI AE.

btw mau kasih tau dulu nih ini chapter ada sedikit🤏🏻 unsur mpreg nya hhe😀👉🏻👈🏻 udah mau ngomong itu aja😗👍🏻 HAPPY HAPPY YA!

btw mau kasih tau dulu nih ini chapter ada sedikit🤏🏻 unsur mpreg nya hhe😀👉🏻👈🏻 udah mau ngomong itu aja😗👍🏻 HAPPY HAPPY YA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, liat kaos kaki aku ga?"

"Babe, dasi aku dimana?"

"Ih sayang, kemeja yang udah di setrika kamu simpen dimana sih?"

Kira kira begitulah teriakan rutin yang selalu Yangyang dengar di pagi hari. Saat dirinya sibuk memasak sarapan dan bekal untuk keluarga kecilnya, pasti suami tampannya itu selalu berteriak untuk menanyakan segalanya.

Padahal Yangyang selalu menyimpan semua kebutuhan suaminya di tempat biasa yang sudah ia beri tahu. Tapi pada dasarnya seorang Na Jaemin memang orang yang pelupa dan sedikit pemalas untuk mencari barang barangnya. Untung saja Yangyang adalah orang yang sabar, jika tidak mungkin ia sudah menjadi istri yang durhaka sekarang.

"Sayang, laptop aku kok gaada di kamar ya?" Jaemin datang menghampiri Yangyang yang tengah menyibukkan dirinya di dapur.

"Ada Na, ga aku pindahin kemana mana kok, coba deh carinya yang bener." Tanpa repot repot menengok pada suaminya, ia terus melanjutkan kegiatannya memotong sayur.

"Gaada sayang, udah aku cari yang bener kok tadi." Tangan kekarnya ia lingkarkan di pinggang ramping milik istrinya membuat lelaki manis itu bergerak risih.

"Na aku lagi masak ih, aku nya jadi susah gerak ini." Bibir tipisnya menekuk kebawah, Jaemin tersenyum karena merasa gemas pada orang dihadapannya.

"Iya iya," Lengannya segera ia jauhkan- ia takut istri mungilnya marah omong omong. "Tapi bener deh babe, laptop nya gaada." Lanjutan ucapan Jaemin ini ternyata mampu membuat Yangyang melirik malas padanya.

Seketika Jaemin tersenyum canggung menatap lelaki di hadapannya ini yang sedang menolehkan wajah sembari menatapnya galak.

"Kalau aku cari di kamar terus ketemu kamu mau kasih aku apa?" Wajahnya ia buat seserius mungkin walau di mata Jaemin akan selalu terlihat imut sebenarnya. Ekhem.

"Eemm aku kasih kamu cium deh- aduh." Setelahnya Jaemin tersenyum bodoh sembari mengusap lengannya yang mendapat tamparan cinta dari istrinya ini.

"Kalau gitu aku kasih ayam bakar depan kantor aku mau ga?"

Yangyang langsung melebarkan matanya dengan semangat saat mendengar itu. Tanpa mengatakan apapun ia berlari menuju kamar yang ditempati olehnya dan suaminya, hal itu membuat Jaemin berteriak mengingatkan Yangyang untuk berhati-hati.

Jaemin benar benar merasa seperti ia menikahi seorang anak dibawah umur karena Yangyang seringkali bertingkah layaknya anak kecil.

"Nanaa, aku udah bilang kan ini ada di kamar, hehe, jangan lupa ayam bakar nya ya!" Ucap Yangyang dengan semangat sembari telapak tangannya menepuk dada bidang milik suaminya.

1001 [Jaemyang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang