Oke jadi gini guysss!!!! Sebelum kalian lanjut baca ceritanya niiihhh!!!! Sun mau ngasih tau kalau chapter ini Rated M!!!! plus plus!!!! 18+!!! Gue ingetin buat anak kecil jangan dibaca yaa!! buat yang gamau baca juga boleh skip aja oke??? Oke!!!! sip silahkan lanjut baca><
•
Hal yang biasa Yangyang lakukan di malam minggu adalah mendatangi kamar kos temannya yang bernama Renjun.
Tidak memiliki pasangan membuat mereka hanya menghabiskan waktu dengan melakukan apapun yang bisa dilakukan. Di waktu seperti ini mereka lebih memilih melakukan aktivitas di dalam kamar saja karena mereka terlalu malas melihat orang lain bermesraan di sepanjang jalan.
Saat ini Yangyang sudah berada di parkiran kos-an teman kampus nya, siapa lagi kalau bukan Renjun, hanya dia teman yang dimilikinya omong omong. Memarkirkan sepeda motor matic kesayangannya dengan hati hati, lalu berjalan menjauhi sepeda motor nya untuk pergi ke kamar teman satu satu nya itu.
Di ruang tengah kos-an khusus pria ini terlihat seorang pemuda penghuni kos ini juga yang sedang duduk di sofa menikmati berbagai snack sembari menonton film di televisi. Netra nya beralih ke ambang pintu saat dirinya mendengar suara orang membuka pintu kos-an tersebut. Setelah melihat siapa yang datang tanpa sadar sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman yang manis.
"Seperti biasa tuan Liu Yangyang?" Tanya pemuda yang duduk tadi pada Yangyang yang baru saja menutup pintu.
"Ah iya tuan Na Jaemin, seperti biasa, aku menghindari pasangan pasangan muda di malam minggu yang menyebalkan ini." Setelah menyelesaikan kalimatnya dia terkekeh, pemuda yang disebut Na Jaemin pun ikut tertawa pelan mendengar nya.
"Kau sendiri apa tidak memiliki hal yang bisa dilakukan malam ini?" Tanya Yangyang sambil menyomot snack milik Jaemin.
Jaemin hanya tersenyum lalu menggeleng untuk menjawab pertanyaan Yangyang.
Omong omong soal Jaemin, Jaemin itu adalah penghuni kos ini juga, dia adalah salah satu teman Renjun di kampus, kebetulan juga kamar nya berada tepat di sebelah kamar Renjun, jadi setiap Yangyang mendatangi kos temannya itu terkadang dia tidak sengaja berpapasan dengan Jaemin, karena terlalu sering datang Jaemin pun akhirnya mengenal Yangyang, mereka juga mulai berteman, jadi sudah tidak heran kenapa mereka bisa kenal dan dekat satu sama lain.
Yangyang mengangguk tanda mengerti, "Kalau begitu aku ke kamar Renjun dulu ya." Ucap Yangyang. Sekali lagi Jaemin hanya mengangguk untuk menanggapi.
Akhirnya Yangyang berlalu menuju kamar teman dekatnya itu. Kakinya dia arahkan ke tangga menuju lantai dua, lantai dimana kamar temannya berada.
Saat dirinya sudah sampai di depan pintu kamar dan hendak membuka knop pintu tiba tiba pergelangan tangannya di genggam erat oleh seseorang. Saat Yangyang menoleh dirinya melihat wajah Jaemin yang sangat dekat dengannya.
Nafas Jaemin terdengar memburu, sepertinya Jaemin berlari dari lantai satu hingga ke sini.
"Aku melupakan sesuatu Yang," Ucap Jaemin dengan nafas nya yang masih belum teratur. Yangyang hanya mengernyitkan alisnya bingung.
"Sebaiknya kau ikut ke kamarku dulu, aku akan jelaskan disana." Lalu tiba tiba tangannya yang di genggam oleh Jaemin tadi ditarik paksa menuju kamar Jaemin yang berada di sebelah.
Setelah sampai di kamar Jaemin, Jaemin menutup pintunya dan membawa Yangyang kearah kasur lalu mendudukkannya disana.
Karena Yangyang tidak tahu apa apa dia hanya diam menunggu Jaemin menjelaskan maksudnya.
"Eemm, tadi aku melupakan sesuatu," Terlihat Jaemin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, merasa bingung harus menjelaskan dengan cara bagaimana.
"Kau melupakan apa? Kenapa juga kau harus menjelaskannya di kamarmu?" Yangyang semakin bingung dengan tingkah Jaemin yang aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 [Jaemyang]
FanficBerisi cerita random kapal jaemyang • Starring : Na Jaemin Liu Yangyang • Some chapter are 18+ • Cerita ini bisa berisi oneshot/twoshot atau mungkin bisa lebih Bahasa bisa baku bisa non baku, gimana mood aja si :) Sunrishie☀️