Gaeeesss mau minta tolong dong hhehe, nanti a/n di bawah tolong dibaca yak!!! Enjoy!!!
Biasanya, jika anak remaja lainnya akan pergi bermain ke berbagai tempat dengan teman teman, namun Jaemin sedikit berbeda, setiap hari alih alih pulang ke rumah atau bermain bersama teman, Jaemin akan selalu pergi ke rumah sakit setiap sepulang sekolah untuk bertemu dengan sahabatnya.
Seperti saat ini, ia berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang berbau khas menuju kamar dimana sahabatnya berada. Berjalan santai dengan senyum yang tidak luntur, merasa senang karena akhirnya bisa menemui sahabatnya yang dikabarkan baru selesai menjalani pemeriksaan rutin.
"Nana!" Senyum lebar terukir di bibir pemuda manis yang baru saja membuka matanya beberapa jam yang lalu ketika melihat sang sahabat yang sudah bersama dengannya sedari kecil itu datang menemuinya.
Sedangkan Jaemin yang lebih akrab disapa Nana oleh pemuda manis itu ikut menyunggingkan senyumnya.
"Jangan banyak bergerak Yangyang, maaf aku baru bisa datang sekarang, jam pelajaran hari ini sedikit lebih lama dari biasanya." Surai madu milik Yangyang ia usap dengan lembut, menyalurkan rasa sayangnya yang selalu bertumbuh setiap saat.
"Hey Nana tidak usah khawatir, aku baik baik saja. Lagipula kau pun tahu kan kalau aku ini anak yang kuat, hehe." Ucap Yangyang dengan penuh semangat membuat Jaemin tersenyum maklum.
Liu Yangyang adalah seorang remaja biasa yang berusia 17 tahun, walau 'sedikit' berbeda. Disaat remaja lain memiliki satu rumah, bisa dikatakan jika Yangyang memiliki rumah keduanya yang sering ia tinggali. Rumah sakit.
Semasa hidupnya ia banyak menghabiskan waktu didalam sebuah tempat yang penuh dengan bau obat obatan. Mengidap penyakit kanker otak membuatnya sedikit sulit untuk menjalani aktivitas se-leluasa teman temannya yang lain. Bisa saja ia melakukan itu walau pada akhirnya ia harus kembali menginap di 'rumah kedua' nya.
Beruntung di tahun ke 5 hidupnya dahulu ia bertemu dengan sosok Jaemin yang seperti saudara baginya. Membantunya banyak hal, mengajaknya bermain tanpa lelah bahkan ikut menemaninya jika ia sedang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Jaemin tidak pernah mempermasalahkan bagaimana keadaan Yangyang, kekurangan apa saja yang ia miliki, dan situasi apa yang ia tempuh, Jaemin hanya akan berkata jika ia menyayanginya.
Bertahun tahun Jaemin melewati masa sekolah sendirian karena Yangyang yang terus keluar masuk rumah sakit. Bukan Jaemin namanya jika ia mengeluh ataupun menyerah terhadap Yangyang.
Walau jika boleh jujur, Jaemin sangat merindukan saat saat dimana dia dan sahabatnya itu menghabiskan waktu bersama sama tanpa kenal lelah. Bermain di taman hiburan hingga petang, menonton film tanpa henti hingga keduanya terlelap tanpa sadar dan masih banyak lagi.
Yangyang adalah sosok yang sangat ceria, seolah dirinya hanya mengenal kebahagiaan di dunia ini, dia tak pernah mengeluh atas apa yang ia alami, ia juga tidak pernah mengatakan bahwa dirinya ingin menyerah, Yangyang memanglah pemuda dengan segala pikiran positif nya yang selalu menjadi penghilang kekhwatiran Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 [Jaemyang]
FanfictionBerisi cerita random kapal jaemyang • Starring : Na Jaemin Liu Yangyang • Some chapter are 18+ • Cerita ini bisa berisi oneshot/twoshot atau mungkin bisa lebih Bahasa bisa baku bisa non baku, gimana mood aja si :) Sunrishie☀️