The Light Of Two Wings (Attack On Titan X Reader)✅

Chapter 12: Iblis Paradis

~"in my final moment"

"dont forget that you have the light of two wings forming from your back"

"and if i here to call that light"

"i felt somenthing"

"...yes..."

"i'd call it hope"

~•~
.
.
.
.
.
.

(AuthorPOV)

"ah iya baiklah akan ku jaga" kata bibi casa

"mohon bantuan nya" kata (name)

         Rivi hanya bisa terlihat diam sembari menatap ke arah (name), sebenarnya dia ingin sekali berlama lama bersama mama nya.

       Tapi mama nya selalu saja pergi meninggalkan nya di rumah bibi casa sendirian dan tanpa berkata apa apa padanya.

"kalau begitu aku pergi" kata (name)

"hati hati" kata bibi casa

      (Name) segera pergi meninggalkan putranya bersama dengan bibi casa karena dia harus melakukan sesuatu hal yang penting.

       Rivi pun hanya menatapi sang mama yang perlahan pergi menjauhi nya begitu saja tanpa memberikan kecupan manis atau apalah itu.

"bibi casa" kata rivi

"iya sayang?" tanya bibi casa

"mama sayang kan padaku?" tanya rivi

"tentu saja dia sayang padamu" kata bibi casa

"lalu kenapa dia selalu pergi? Memang nya mama punya pekerjaan apa?" tanya rivi

         Bibi casa hanya bisa terdiam, dia tak mungkin menjawab yang sejujurnya pada rivi karena ini adalah hal yang terlalu sulit di pahami anak kecil.

"dengar rivi, kau tak perlu tau apa yang di kerjakan mama mu... Yang perlu kau tau mama mu orang baik yang mau melindungimu" kata bibi casa

       Rivi pun mengangguk lalu bibi casa pun tersenyum dan dia segera membawa rivi masuk ke dalam rumah untuk bergabung dengan anggota keluarga lain.

       Bibi casa adalah orang yang telah di percaya oleh (name), dia menjadi dekat dengan (name) karena dahulu nya (name) lah orang yang membantu nya dalam masalah.

       Keluarga bibi casa dahulunya dalam masalah karena terlilit hutang dan (name) yang dahulunya baru berberapa hari datang kemari membantunya.

      (Name) tak meminta uangnya di berikan kembali tapi dia hanya ingin keluarga itu menjaga putranya selama dia pergi.

      Makanya rivi di urus oleh keluarga itu selayaknya anak mereka sendiri dan bahkan sudah seperti menjadi bagian dari keluarga itu.

      Sebelum rivi benar benar masuk ke dalam rumah, dia pun menoleh ke arah luar dengan wajah yang sendu lalu dia masuk ke rumah bibi casa untuk bergabung dengan yang lain.