~"in my final moment"
"dont forget that you have the light of two wings forming from your back"
"and if i here to call that light"
"i felt somenthing"
"...yes..."
"i'd call it hope"
~•~
.
.
.
.
.
.(AuthorPOV)
"ah sesak" gumam (name)
(Name) masih terduduk di bawah pohon besar setelah ia menyuruh berberapa orang yang sempat ia selamatkan dulu pergi dari sini.
Semua orang yang tinggal di kampung kecil buatan nya dulu kini telah pergi menggunakan kapal yang mereka buat sebelumnya.
Perpisahan itu memang sakit tapi mau bagaimana lagi, (name) sudah memiliki bad feeling mengenai hal ini makanya ia menyuruh orang orang itu menyelamatkan diri
Ya.
Inilah yang terbaik.
Kini ia sendiri bingung dengan perasaan nya, dia sendiri tak mengerti apa yang dia rasakan saat ini.
"sejak kapan aku sedingin ini... Kenapa seketika aku selalu berubah ubah..." gumam (name)
Dia juga bingung kenapa rasanya dia tak bisa melepas rivi mau bagaimanapun itu, tapi dia tau bahwa itu adalah demi kebaikan nya.
(Name) pun hanya bisa berteriak kesal lalu dia pun memukul kepala nya dengan batu yang berada di sebelah nya.
"KENAPA AKU SULIT MENGUNGKAPKAN PERASAANKU, KENAPAAA" kesal (name)
Sepertinya ini efek dari (name) terlalu lama hidup keras, dia merasa semua senyuman nya ini palsu.
Jadi dia sekarang seperti orang linglung yang kelihatan bingung mengepresikan wajah aslinya.
"sial" gumam (name)
(Name) pun membuang batu itu ke arah lain dan menatap ke arah langit dengan wajah sedih, entah mengapa dia menyesali apa yang dia lakukan.
Sekarang, dia menjadi memiliki penyesalan apalagi sudah dipastikan ia akan mati sebentar lagi.
"kau benar levi, aku bodoh" kata (name)
(Name) menghela nafas dan dia bersandar ke belakang pohon karena sekarang ini dia masih memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
'srassttt'
"eh?!" Kaget (name)
Mendadak (name) berada di tempat lain, ya dia kini berada di suatu tempat aneh yang dia sendiri tak tau di mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light Of Two Wings (Attack On Titan X Reader)✅
FanfictionKetika hidup (name) yang tenang berubah dengan kebobrokan dunia luar dan dalam dinding harus terganggu karena pasukan SC yang terus menerus mengincarnya Orang tuanya yang bilang kalau dirinya spesial namun (name) menganggap nya kalau hal itu adalah...