~"in my final moment"
"dont forget that you have the light of two wings forming from your back"
"and if i here to call that light"
"i felt somenthing"
"...yes..."
"i'd call it hope"
~•~
.
.
.
.
.
.(AuthorPOV)
'Tik... Tik...'
"eren, bisakah kau berhenti memainkan air di sana" kata (name)
(Name) terduduk di kasur tahanan sembari menatap ke arah langit langit kamarnya dengan wajah datar.
Semenjak kejadian dimana (name) tertangkap, dia kembali di bawa ke tempat asalnya dan di penjara.
Karena dirinya di penjara, otomatis dia tak bersama dengan rivi dan rivi sekarang entah di bawa oleh siapa tetapi yang pasti terakhir kali rivi bersama dengan levi.
"hey kau" sahut eren
"apa?" tanya (name)
"kau bisa memperkirakan apa yang terjadi di masa depan kan" kata eren
"hanya memperkirakan, benar atau tidaknya tergantung keberuntungan" kata (name)
(Name) tak suka banyak berbicara mengenai kekuatan nya, memang kekuatan nya gak bakalan sekuat eren yang baru saja makan war hammer titan.
Dia hanya punya kekuatan yang memang hanya cukup untuk melindungi dirinya saja dan juga orang yang menurutnya berharga.
Tapi karena kekuatan itu pula, dia bisa mati kapan saja tanpa bisa di prediksi oleh orang lain dan umurnya gak bakalan sepanjang orang pada umumnya.
"lalu kenapa kau memilih hidup tanpa memihak siapapun?" tanya eren
"kalau itu... Aku pun tidak mengerti" kata (name)
"padahal kau bisa saja menghancurkan dunia" kata eren
"itu julukan yang pas untukmu, bukan untukku" kata (name)
(Name) menatap ke arah tangan nya, memang terlihat kasar dan tidak ada mulus mulusnya itu karena (name) tipe orang yang selalu bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light Of Two Wings (Attack On Titan X Reader)✅
FanfictionKetika hidup (name) yang tenang berubah dengan kebobrokan dunia luar dan dalam dinding harus terganggu karena pasukan SC yang terus menerus mengincarnya Orang tuanya yang bilang kalau dirinya spesial namun (name) menganggap nya kalau hal itu adalah...