Chapter 4: Midnight Escape

6.3K 1K 76
                                    

~"in my final moment"

"dont forget that you have the light of two wings forming from your back"

"and if i here to call that light"

"i felt somenthing"

"...yes..."

"i'd call it hope"

~•~
.
.
.
.
.
.

(AuthorPOV)
      Dimalam hari yang sangat sepi sekali, tak ada suara langkah kaki yang terdengar sama sekali.

     keheningan menghiasi keadaan saat ini dan disitulah (name) mencari kesempatan untuk pergi dari dalam dinding.

     Dia berusaha mencari jalan keluar dari jalan jalan tikus yang berada di dalam dinding namun tak membuat penjaga di dalam dinding tau.

    Memang menyulitkan apalagi harus berhadapan dengan sc yang terlalu siaga malam ini dikarenakan mengincar si orang luar tersebut.

      (name) menatap ke kanan dan kekiri, dia menyelinap dengan mudahnya dari penjagaan military police.

     Ia sudah memiliki firasat yang baik bahwa dia bisa melarikan diri dengan sangat mudah dari kejaran penjaga dinding.

     Dia pun menaiki sebuah kereta kuda orang yang hendak keluar dinding seperti biasanya.

     (name) menatap sedikit luar dari kereta kuda itu, lalu dia segera menutupnya dengan cepat.

     Dikarenakan gelap, (name) menyalakan lampu diatas kereta kuda itu setelah keluar dari dinding.

Peek a boo

    (name) terkejut sekali ketika melihat isi dari kereta kuda itu, ternyata isinya adalah anak anak panti asuhan yang di culik.

     Mereka tampak sangat sengsara sekali bahkan mereka tampak menangis ketakutan dengan mulut yang di sumpal kain.

"shutt" kata (name) pelan

      (name) berjalan kecil lalu dia pun melihat ke luar, telihat mereka akan menuju ke suatu bangunan aneh.

      (name) pun menggunakan manuver gearnya untuk melumpuhkan si pengendali dari kereta kuda ini.

       (name) menendang si pengendali kuda ini hingga dia terjatuh di aliran sungai lalu (name) segera mengendalikan kuda itu menuju tempat aman.

     Setelah itu (name) pun segera melepaskan jeratan yang diikat oleh orang orang jahat itu.

      Di dalan kereta itu ada 4 anak laki laki dan 2 anak perempuan, lalu ada satu bayi yang sepertinya anak perempuan.

"siapa yang melakukan ini pada kalian?" tanya (name)

"k-kami tak tau menau soal ini, yanh kami tau hanyalah kami diadopsi oleh pria gendut" kata anak 1

"ya lalu ketika kami di perepatan jalan mereka bilang bahwa kami akan menjadi kelinci percobaan" kata anak 2

"kelinci percobaan?" bingung (name)

"ya! Dan kami ketakutan dan berusaha lari namun berhasil ditangkap dan akhirnya kami pun diikat" kata anak 3

        (name) berfikir, dia bingung mau mengapakan anak anak ini, soalnya dia sudah tak bisa kembali ke dalam dinding.

"kalau begitu mau ikut denganku?" tanya (name)

The Light Of Two Wings (Attack On Titan X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang