~"in my final moment"
"dont forget that you have the light of two wings forming from your back"
"and if i here to call that light"
"i felt somenthing"
"...yes..."
"i'd call it hope"
~•~
.
.
.
.
.
.(AuthorPOV)
''baiklah... Jangan khawatir aku takkan membunuhmu... Saat ini" kata levi
Levi menyeret zeke paksa, pertarungan itu sungguh sengit dan bahkan membuat levi agak sedikit kesulitan di buatnya.
Melihat pertarungan itu sudah selesai, (name) segera membawa sebuah gerobak kuda dan menghampiri tempat di mana levi berada.
"akan kau apakan mahluk berbulu ini" kata (name)
"awalnya aku berniat membunuh nya namun tidak jadi" kata levi
Levi memasukan zeke ke dalam gerobak pengangkut itu lalu dia pun menancapkan tombak petir ke badan zeke dan mengikatnya ke leher zeke.
Kalau zeke bergerak pastinya tombak petir itu akan meledak, anggap saja itu semacam ancaman yang akan di lakukan levi bila zeke hendak macam macam.
"ayo pergi" kata levi
(Name) menatap zeke sebentar lalu setelah itu dia segera buang muka, (name) segera menjalankan kuda nya menuju ke suatu tempat.
'aku tidak menyia nyiakan kekuatanku' batin (name)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•"mama" panggil rivi
"ya?" tanya (name)
"apahkah orang itu akan meledak?" tanya rivi
(Name) menatap ke belakang, ya itu adalah zeke yang masih belum sadarkan diri, apalagi tubuhnya sudah di pasangi oleh tombak petir.
"entahlah" kata (name)
"tapi aku merasa dia akan meledak" kata rivi
"mungkin saja dia akan meledak" kata levi
"eh? Lalu kenapa kita tidak tinggalkan saja disini?" tanya rivi
"tidak bisa begitu" kata levi
Rivi menatap ke arah levi, dia sebenarnya mau bertanya siapa itu levi dan rasa penasaran nya begitu besar.
"oh iya, kakak siapa?" tanya rivi
Mendengar itu levi menatap ke arah (name), terlihat (name) hanya bisa menatap balik levi dengan wajah datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light Of Two Wings (Attack On Titan X Reader)✅
FanfictionKetika hidup (name) yang tenang berubah dengan kebobrokan dunia luar dan dalam dinding harus terganggu karena pasukan SC yang terus menerus mengincarnya Orang tuanya yang bilang kalau dirinya spesial namun (name) menganggap nya kalau hal itu adalah...