Chapter 19: No Regret

3.5K 629 147
                                    

~"in my final moment"

"dont forget that you have the light of two wings forming from your back"

"and if i here to call that light"

"i felt somenthing"

"...yes..."

"i'd call it hope"

~•~
.
.
.
.
.
.

(AuthorPOV)

"ah sial, sudah mau habis" gumam (name)

(Name) pun segera melajukan manuver gear nya, ia dengan susah payah melewati para titan yang sangat banyak.

Memang sulit, bisa saja dia sekarang mati karena tak fokus dan terinjak oleh titan yang sangat besar ini.

Tapi dia tak boleh menyia nyiakan waktu yang eren telah berikan untuk nya, ini demi levi dan rivi jadi dia harus melakukan hal ini.

''ayolah kumohon" gumam (name)

Ketika dia sedikit lagi melihat akhir dari barisan titan liar ini, (name) melihat wujud dari titan eren yang sangat besar.

           Ketika dia sedikit lagi melihat akhir dari barisan titan liar ini, (name) melihat wujud dari titan eren yang sangat besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi ini yang di namakan awal dari kehancuran, (name) pun hanya bisa terdiam sembari tetap mengatur manuver gearnya.

"eren..." Gumam (name)

Melihat eren dalam kondisi itu, (name) baru tersadar akan satu hal ya dia baru sadar eren adalah satu orang yang ingin melakukan suatu perubahan besar demi masa depan.

Tapi ya...

Sudahlah.

Itulah jalan yang di tempuh oleh eren, begitupun dia jadi tak ada yang harus di sesali sekarang ini karena semua nya sudah terjadi.

Ketika (name) hendak turun, tiba tiba gas manuver gearnya habis dan membuatnya terjatuh ke tanah dengan cepat.

(Name) pun terjatuh dan kepala nya hendak menabrak sebuah batu besar namun (name) sudah keburu membalikan posisi.

Jadinya punggung (name) yang kena, (name) pun hanya bisa meringis kesakitan dan dia pun terdiam di sana sebentar.

"s-sial" gumam (name)

Dengan segera (name) berusaha bangkit, dia tak boleh mengulur waktu dan dia pun segera mencari keberadaan levi.

Meski menahan sakit, dia tetap berusaha berjalan karena kali ini (name) tak mau menyia nyiakan kesempatan terakhirnya.

The Light Of Two Wings (Attack On Titan X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang