Ketika hidup (name) yang tenang berubah dengan kebobrokan dunia luar dan dalam dinding harus terganggu karena pasukan SC yang terus menerus mengincarnya
Orang tuanya yang bilang kalau dirinya spesial namun (name) menganggap nya kalau hal itu adalah...
"dont forget that you have the light of two wings forming from your back"
"and if i here to call that light"
"i felt somenthing"
"...yes..."
"i'd call it hope"
~•~ . . . . . .
(AuthorPOV)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Levi dan pasukan nya sedang berbicara mengenai sebuah berita yang mengabarkan bahwa Zackly telah tewas.
Itu berarti para pendukung dari eren telah membuat berberapa rencana yang tentu saja itu berhasil mereka laksanakan.
Kalau bisa di tebak sebentar lagi para pendukung eren pasti akan kemari untuk membawa zeke dan tentu saja itu tidak aman.
Memikirkan hal itu kepercayaan levi mendadak goyah, dia sudah banyak sekali melindungi bahkan menyelamatkan eren.
Namun nyatanya hal ini malah terjadi, sekarang levi sendiri jadi bingung harus melakukan apa sekarang ini.
Ini sebab dari levi yang terlalu percaya akan sesuatu, makanya dia akan kecewa ketika dia merasa terkhianati.
Bahkan levi juga jadi berpikir ingin segera melakukan berberapa rencana yang pastinya itu membuat semua terkejut.
"ayo rivi" kata levi
Levi berjalan ke arah zeke dan rivi hanya mengikutinya dari belakang, memang agak menyulitkan membawa anak kecil dalam bertugas.
Apalagi pengaruh buruknya levi pasti akan di contoh oleh rivi nanti nya, sifat anak bergantung dari hal yang di lakukan orang tuanya.
"kau menikmati bacaanmu?" tanya levi
"ya, aku sudah membaca nya tujuh kali" kata zeke
Rivi tak terlalu memperhatikan pembicaraan levi dan juga zeke, dia memilih memperhatikan hal lain yang berada di hutan.
Hingga tak lama kemudian dia melihat sosok wanita berjubah hitam di balik sebuah pohon besar, wanita itu membuka kupluk jubahnya dan menyuruh rivi datang padanya.
Wajah rivi langsung berubah senang, dia segera berlari menuju ke arah itu dengan segera dan menghampiri sang mama yang berada di balik pohon.
Rivi memeluk kaki (name) dan (name) diam diam menatap ke arah zeke, dia sudah merasa bad feeling ketika datang kemari.
'hahh aku merasa kekuatanku makin memudar' batin (name)
