update skrg aja biar cepat ending
●●●
Jika dihitung sudah sebulan yang lalu dan Hyunjin belum ada memutuskan Siyeon. Katakan Hyunjin brengsek, tetapi ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara mengakhiri hubungan disaat semuanya sedang baik-baik saja.
Begitu juga dengan Minju yang semakin terbiasa dengan ini semua. Ketemuan diam-diam, pulang bareng diam-diam, apapun yang dilakukan bersama Hyunjin harus jauh dari orang-orang terdekat.
Minju juga sudah ceritain ini semua kepada Yuri dan Chaeryeong. Reaksi keduanya tak kalah jauh berbeda dengan Ryujin. Semuanya syok.
"Sstt ada doi tuh!" Yuri menyenggol bahu Minju saat melihat ada Hyunjin dan teman-temannya memasuki kantin.
Minju menghela napas. Semenjak ia memberi tahu hal ini kepada teman-temannya, mereka selalu heboh saat melihat kehadiran Hyunjin.
Nggak bisa banget gitu jaga image?
"Bisa nggak sih jaim dikit? Nyesel gue ngasih tahu lo semua," Minju mendumel sambil mengaduk kuah sotonya.
Yuri meringis. "Ya sorry, abis gue geregetan ngelihat kalian sok nggak kenal padahal kalau di chat bucin banget."
"Iya anjir. Jago akting banget heran dah." Timpal Chaeryeong.
"Ju, dia masih belum mutusin si anu?" Ryujin bertanya walau mulutnya penuh dengan makanan.
Minju paham. Ryujin sedangkan mempertanyakan Hyunjin yang sampai sekarang belum putus dengan Siyeon. Sebagai jawaban, Minju pun mengangguk.
"Iya."
Cepat-cepat Ryujin menelan makanannya setelah itu menyeruput es tehnya. "Heh serius?"
"Lo tahan banget? Mending udahan aja deh!" Sambung Ryujin. Membuat Chaeryeong dan Yuri terdiam karena ikut menyimak.
"Ih jangan di bahas di sini ya?" Pinta Minju lebih tepatnya seperti memohon. Walau meja yang mereka berempat tempati cukup jauh dari keramaian, tetap saja Minju merasa tak nyaman.
"Oke, tapi lo harus mikir lagi. Kak Hyunjin bisa aja ngelakuin ini ke kak Siyeon, tapi apa lo nggak mikir kedepannya kak Hyunjin bakal ngelakuin hal yang sama ke lo?"
●●●
Malam ini Minju pusing banget daritadi ngerjain tugas fisika tapi jawabannya nggak ada yang pas sama opsi. Kalau nggak ngerjakan itu, dia gak bakal bisa ikut Ulangan Harian besok. Bisa dibilang tugas yang dia kerjakan malam ini adalah tiket untuk Ulangan Harian.
"Apaan sih jawabannya?!" Minju mencoret kertas cakarnya dengan brutal.
Kalau jawabannya ada di internet mungkin Minju nggak bakal frustasi kayak sekarang. Hanya saja guru fisika mereka ini cukup cerdik untuk membuat bahan soal sendiri sehingga tidak akan ditemukan di internet.
belajar woi musim uts (4)
Minju :
SIAPAPUN BAGI SOAL TIKET
FISIKA SEKARANG!!!Chaeryeong :
eh baru mau nanyain gitu
juga:(Chaeryeong :
ini bu Seulgi pinter bgt buat
soal sampai gak ada mirip
miripnya di internet samsekYuri :
hehe jangan tanyakan aku
karna aku juga belum ^_____^Minju :
anjirlah :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secondly
FanfictionKita adalah protagonis di kisah hidup kita sendiri. Orang lain belum tentu antagonis, tetapi yang pasti kita adalah pemeran protagonis utamanya.