chapter 3

4.9K 723 120
                                    

2682 word
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau bisa menggunakan kamar ini"

Suster krone berterima kasih pada mama

(Name) menghela nafas

"Dia ditempatkan di tempat yang menyebalkan" Ujar ray

Ia menatap datar ke atas

"Di tengah-tengah kamar kita berempat" Ucap emma

"Agar mudah mengawasi kita" Lanjut norman

Mama dan suster krone menoleh, serentak mereka langsung tersenyum ( kecuali ray)






































––––––––•~•~|•~•~|•~•~|•~•~––––––––






































"Aku terlalu fokus pada alat pelacak nya dan tidak mengira akan ada orang dewasa lain" Sesal norman

Ray melirik norman

"Bukankah harusnya kita senang?"

Emma menatap ray bingung

"Eh? Senang? "

"Carol dan suster krone. Kita punya 2 sumber informasi baru" Sambung ray

"Begitu ya.. Kita dapat info baru. yang pertama 'darimana mereka datang?'"
(Name)  menutup buku

"Carol itu pengganti conny, dengan kata lain mereka memperbarui stok mereka" Timpal norman

Hup! Ia melompat turun dari meja

"Ya kalau tempat ini peternakan, mereka pasti punya sumber untuk mendapatkan anak umur setahun. " Tambah ray

Emma menatap kalian satu persatu

"Jadi kita semua berasal dari tempat itu? " Tanya nya

"Mungkin? Lalu mungkin suster krone itu juga. " Jawab (name)

"Dengan adanya orang dewasa lain yang seperti mama, berarti ada kemungkinan ada peternakan lain yang seperti ini.  Jadi para orang dewasa yang mematuhi iblis berada di bawah pengaruh  mereka sejak lahir" Jelas norman

"Atau mungkin mereka tertangkap?  " Celetuk (name)

"Selain itu semua akan berubah setelah kita lari" Ujar norman

"Tapi, pertama tama kita harus cari cara untuk lari bersama semuanya, lalu mencari tahu dimana lokasi alat pelacak nya"timpal ray

" Aku sudah memeriksa di sekitar tubuhku tapi tidak menemukan apa apa" Ujar Emma

Dia menggerakkan-gerakkan tangan nya seolah mencari

"Di pakaian kita juga tidak ada" Tambah norman

(Name) menyenderkan dirinya ke tembok sebelah norman

"Nee kagami-sama apa aku boleh mengobrol dengan hezalth? "-(name)

" Dame (tidak boleh) "-kagami

" Heee? Nande? (Kenapa) "-(name)

" Nanti juga kau akan sering bertemu dengannya"-kagami

"Kapan? " -(name)

(Name) menghela nafas, lagi lagi pertanyaan nya tidak di jawab

"Kenapa (name)? "

🅺🅴🅻🅸🅽🅳🅰🅽 '•{The Promised Neverland X Reader}•'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang