🅺🅴🅻🅸🅽🅳🅰🅽 '•{The Promised Neverland X Reader}•'

chapter 4

2922 word
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Angin berhembus pelan, kicauan burung terdengar

Kini kami sedang berada di jemuran, ray dan norman sedang menjemur

Sedangkan emma memegang keranjang yang berisi seprai bersih yang siap di jemur

Aku? Tangan ku masih dalam tahap pemulihan jadi aku hanya duduk, tapi merasa beruntung sih dah lama kagak duduk santai begini sejak masuk dunia lain

Norman membalikkan badannya

"Mari kita main kejar-kejaran dengan tim"

Emma memiringkan kepalanya

"Tim? "

Ray menoleh

"Kalau begini terus mereka akan mati kalau melarikan diri" Timpal ray

"Chotto, Ray! " Seru ku dan Emma tidak terima, walau sebenarnya benar ucapan ray itu

"Tapi, gerakan semua orang tidak lah buruk. Karena itu tidak usah bergerak secara sendiri" Lanjut ray dengan senyum khas nya

"Karena itu kita akan buat formasi dan lari dalam tim "

"Kejar kejaran yang sesuai dengan yang sesungguhnya"

Norman dan ray bergantian berbicara, melihat begini jadi ingat si kembar dari negara sihir-

"Yang sesungguhnya" Gumam Emma dengan suara sedikit bergetar

"Lalu aku memiliki saran"

Perhatian langsung teralih kan pada Norman

"Ayo kita beri tahu don dan gilda,mari kita katakan keadaan nya dan membuat mereka jadi pemimpin tim"

"Bagaimana kalau mereka adalah sumber informasi mama? " Sela ray

Norman tersenyum

"Tidak usah khawatir, kita bisa menemukan sumber informasi nya dan mengajak mereka. Kedua hal itu bisa dilakukan bersamaan, aku sudah menebar jaring nya" Jelas Norman

"Sasuga norman-sama" Goda ku

Yang lain terkekeh mendengarnya

"Emma"

Emma menoleh dan menatap ray

"Karena (name) tangan nya masih dalam tahap pemulihan,Untuk saat ini akan ku katakan pola formasinya . Semuanya ada seratus , ingat lah"

Aku hanya menyengir

"Langsung dari telinga? " Tanya nya dengan raut wajah yang lucu atau mungkin bingung

"(Name) baru ku beritahu tentang formasi itu tadi pagi dan bisa menghafal nya"

Emma menoleh pada ku takjub antara dan penasaran

Aku hanya tersenyum

"Kamu tak bisa? " Tanya ray dengan senyum meremehkan

"Mudah! " Jawabnya dengan muka sedikit tak yakin?

🏐👓🏐👓🏐👓🏐👓🏐👓🏐👓🏐👓

(Name) duduk di atas pohon, memperhatikan mereka yang berlatih

Kalau kalian nanya kenapa si (name) ada di atas pohon , gini cerita nya

Flashback

"(Name) kau ngapain? "

(Name) menoleh dan melihat sosok ray

"Manjat"

Ray mengerutkan dahinya