chapter 16

2.8K 514 309
                                    

Chapter 16

Angin berhembus perlahan, sejuk rasanya...

Twuing!

Ahoge si gadis matahari muncul dari lubang di ikuti wajah imut nya. Emma

Sudah 6 hari mereka di hutan itu, dan akhirnya sekarang mereka sudah keluar

Burung burung berterbangan, tidak terlihat lagi pepohonan besar dan lebat yang biasa nya selalu mereka lihat, semua itu sekarang digantikan dengan padang pasir dan bebatuan sejauh mata memandang.

Mata mereka berbinar penuh harapan,tak lupa senyum ceria yang terukir di wajah mereka.

Sung-joo mengarahkan tangan nya, menunjuk arah selatan "teruslah berjalan ke selatan dan kau akan tiba di tempat tujuan mu" Kata nya

" Area B06-32! " Batin mereka semangat

Ya.. Saat nya perpisahan, beberapa anak langit merengek tidak mau berpisah dengan musica, (name), sung-joo dan hezalth.

Kepala anak anak kecil itu di Tepuk ray pelan "tegarlah, mereka punya tempat tinggal sendiri dan harus kembali. Kita harus tegar agar bisa bertahan hidup"

Disaat yang lain terharu (name) malah menanggapi kata kata ray "aku baru tahu bocah seperti kau bisa bijak seperti itu"

Perempatan siku siku muncul di dahi ray "HAH?! "

Emma tertawa, sambil menepuk nepuk pundak ray agar tidak marah

"Hei kalian.. Aku peringatkan kalian akan bertemu orang yang tidak waras jadi hati hati"bisik (name) pada Emma dan ray

Emma dan ray mengernyitkan dahi, tapi (name) tidak peduli, ia langsung berjalan ke arah anak anak lain

Ray menatap lekat (fakename), sungguh entah kenapa rasanya (fakename) terasa familiar, ia juga merasa nyaman

Dan itu membuat nya mengingat sosok yang selalu disukai nya. (Name)

Decihan sebal keluar dari mulut ray, dada nya selalu terasa sesak jika mengingat bahwa (name) telah tiada, tidak ada di samping nya...

Tanpa ada yang sadar hezalth menatap sinis ray, sekarang ia benci jadi iblis karena dengan menjadi iblis dia bisa membaca pikiran. Ray sungguh saingan yang berat, tapi akan kah ray mengalahkan dirinya yang sudah menemani (name) selama 7 tahun lebih?

Lamunan hezalth terpecah karena seruan perpisahan dari Emma dan anak anak lainnya.

Sung-joo dan musica berjalan duluan katanya mereka mau diskusi

(Name) dan hezalth tidak peduli jadi berupaya tetap melambaikan tangan pada anak anak sampai tidak terlihat lagi.

Tubuh kecil musica bergerak melompati akar pohon yang menjalar

"Manusia itu, kurasa.. Mereka adalah ternak yang kabur yang dimaksud orang-orang itu..

Jika kita menangkap mereka dan mengembalikan mereka , hidup kita akan lebih baik.. Setidak nya untuk 6 bulan ke depan" Jelas musica yang memberitahu isi hati nya

Sung-joo menyeringai licik, musica mengernyit

"Sung-joo? "

Sung-joo berdiri dan menoleh pada musica "aku akan menyelamatkan mereka.. Aku tidak akan membiarkan peternakan itu menangkap mereka"

Sungguh seringai nya itu tidak cocok dengan apa yang sung-joo katakan

Musica menunduk "kau tidak ada bedanya sung-joo.. Aku yakin alasan kau membantu anak anak itu bukan karena rasa penasaran belaka.. Apa tujuan mu sebenarnya? Katakan padaku"

🅺🅴🅻🅸🅽🅳🅰🅽 '•{The Promised Neverland X Reader}•'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang