🅺🅴🅻🅸🅽🅳🅰🅽 '•{The Promised Neverland X Reader}•'

chapter 25

Chapter 25
_________________

⚠WARNING!!⚠
•TYPO
•OOC
•KATA KATA KASAR

PRANGG!!!

Suara jendela yang di tendang itu terdengar nyaring, pecahan kaca bertaburan dimana mana, kakinya mendarat dengan cekatan.

Mata nya memicing, melihat sekeliling, 'tidak ada satu iblis pun disini' pikir nya

(Name) sudah menduga itu sedari awal,jadi untuk mengantisipasi itu ia membawa 5 kantung persediaan darah yang ada di ruangan Zack, dan tentu nya ia mengambil itu tanpa izin.

Ia gantung 5 kantung darah itu di sebelah jendela, dan menembaki kantung darah dengan brutal ,tak lupa dengan kaca jendela yang ikut hancur karena terkena tembakan.

Kaki (name) tidak hanya diam, ia menembak kantung darah juga jendela sembari menendang nendang barang barang di sekitar agar menimbulkan suara bising.

(Name) berencana memancing para iblis penjaga dengan suara gaduh juga bau amis darah manusia

Suara derap kaki yang berat juga terburu buru itu terdengar dan suaranya semakin keras yang berarti mereka semakin mendekat ke tempat (name) berada.

Terlihat 10 iblis di depan pintu ,mata mereka membulat terkejut 'bagaimana seorang ternak bisa masuk kemari?!' pikir mereka , tatapan mereka pada (name) tajam layaknya hewan yang tidak pernah diberi makan.

(Name) menyeringai, ini nekat tapi efektif. Karena bau amis darah disertai suara bising itu pasti memancing para iblis yang ada didalam untuk datang keruangan itu.

Lihat! Dalam hitungan detik datang 50 iblis lain yang sekarang menatap (name) lapar.

Seringai terpampang di wajah nya , waktu nya ia memulai aksi ini.

(Name) melompat dari atas jendela, tangan nya dengan cepat melemparkan 2 granat, yang sebenarnya adalah flashbang

Tak ada satupun dari mereka yang sempat menutup mata, walaupun sudah memakai topeng, flashbang yang (name) lemparkan itu 2. Dan itu sudah sangat cukup untuk membuat mereka kesulitan.

Apalagi, paparan cahaya tajam flashbang dari jarak dekat. Takkan hanya merenggut fungsi indra penglihatan tapi juga fungsi berbagai indra lain, dan juga mengacaukan nya, bagaikan otak nya terkena pukulan telak secara langsung

Menggunakan kesempatan itu (name) dengan lincah menembakkan pelurunya bagai hujan yang turun dengan deras

Membuat topeng iblis iblis disana pecah satu persatu tak hanya itu, beberapa iblis juga ada yang langsung tumbang karena topeng nya sudah pecah lalu terkena hujan peluru dari (name)

Disaat jumlah iblis mulai menipis, (name) memberanikan lompat ke arah pundak iblis yang masih hidup dan menusukkan pisau nya yang tajam juga berlumur racun

Darah mulai mengalir keluar dengan cepat bagaikan air terjun

Deru nafas, juga raungan kesakitan memenuhi ruangan itu, ini sungguh belum apa apa. Iblis iblis tadi itu seperti bawahan Luce saja.

Ia belum menghadapi iblis lain yang tentu tidak menutup kemungkinan jika iblis lain itu bisa setara dengan normal dan nous

Baru ia hendak melangkah kan kaki untuk menuju ruangan selanjutnya, sebuah kapak besar melesat dengan cepat kearah nya

Belum lagi hujan tombak kecil nan tajam yang ditujukan padanya

Mata (name) membulat, ia berusaha menghindari seluruh serangan kapak dengan cepat walau beberapa tombak kecil berhasil menggores kulit mulus nya