Chapter 14
Helaan nafas keluar dari mulut mungil (name) "sudah kubilang berapa kali pada mu sung-joo... Aku tidak akan mengungkapkan Identitas ku sebelum aku menjadi kuat"
"Karena kalau aku mengungkapkan nya sekarang aku hanya akan jadi beban bagai mereka" Lanjut (name) dalam hati, gadis bersurai (hari colour) itu menunduk, ia sedang insecure dengan emma juga yang lainnya
Maksudnya.. Kek
Emma itu udah cantik, pintar, berjiwa kepemimpinan dan keibuan, cepat belajar, olahraga jago.. Dan masih banyak hal lainnya.. Perfect lah
Emma juga udah mengorbankan telinga dan kakinya agar rencana kabur lancar, sedang kan dia (name)? Cuma bisa mengorbankan rambut
(Name) itu gak nyadar kalau sebenarnya dia udah hampir ngorbanin nyawa, menahan perasaan juga membantu norman membuat rencana
Mendengar jawaban (name) , sung-joo terkekeh "kalau begitu berlatih juga bersama ku, aku yakin kau tidak sungguhan berlatih jika bersama si bodoh hezalth"
(Name) mengangguk membenarkan ucapan sung-joo, memang benar berlatih dengan hezalth itu 90% dijahili dan 10% benar benar latihan
Jika kalian bertanya hezalth dimana sekarang, dia sedang memperkenalkan diri pada emma dan ray
Emang tuh si hezalth pede tingkat akut, sampai kadang bikin (name) malu
。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Angin semilir sejuk, mengaliri lorong lorong yang mereka masuki, (name) tersenyum diam diam.. Kalian bertanya kenapa?
Jawaban nya adalah karena bisa bertemu dengan anak anak ternak lagi, walau tidak lengkap seperti dulu, (name) tetap mensyukurinya
"Tenang lah, mereka tak akan menemukan kita dibawah sini"
Suara sung-joo yang sedikit menggema membuat lamnunan (name) pecah.
"Aku lah yang membuat jalan ini, dengan menghubungkan terowongan yang ditinggalkan pohon penghisap darah yang layu"
Sungguh suara sung-joo membuat nya kembali teringat ketika tiba-tiba darah nya terhisap hanya karena hezalth tidak sengaja mendorong nya jatuh, menyebalkan sekali mengingat itu
"Tempat ini adalah labirin hanya aku, hezalth dan (nam-" Dengan cepat (name) menatap sung-joo kesal, menyadari kenapa (name) marah ia buru buru memperbaiki ucapannya
"Dan (fakename) yang tahu jalan keluar nya " Lanjut sung-joo
Musica terkekeh "bahkan kadang aku dan hezalth tersesat. (Fakename) dan sung-joo menghafalnya dengan baik"
"Para iblis dari peternakan tidak tahu banyak tentang hutan ini, kita bisa tinggal disini sampai semuanya aman. "
Senyuman nailah mengembang sumringah melihat tanaman di depan nya "lihat, itu anemon air! " Serunya gembira
Jemima ikut tersenyum "wah! Kau semakin pintar saja! "
Ssrer srrett
Tangan mungil alice menarik narik jubah musica
"Musica apa kau dan yang lainnya tinggal di hutan ini? " Tanya nya dengan senyum yang menghiasi wajahnya
Musica tersenyum "kami tidak 'tinggal' disini, kami cuma lewat! Kami nomaden berpindah ke berbagai pulau , kami tak pernah singgah di satu tempat untuk waktu yang lama" Jelas Musica
KAMU SEDANG MEMBACA
🅺🅴🅻🅸🅽🅳🅰🅽 '•{The Promised Neverland X Reader}•'
Fanfiction(name) seorang gadis cantik, wibu dan manis itu rela tertabrak truk untuk menyelamatkan kucing tapi ternyata menyelamatkan kucing itu membawanya ke dunia lain 🆆🅰🆁🅽🅸🅽🅶 ⚠ Ray x reader ooc cringe up sesuai mood alur mengikuti manga #1-femaleread...