(name) seorang gadis cantik, wibu dan manis itu rela tertabrak truk untuk menyelamatkan kucing
tapi ternyata menyelamatkan kucing itu membawanya ke dunia lain
🆆🅰🆁🅽🅸🅽🅶 ⚠
Ray x reader
ooc
cringe
up sesuai mood
alur mengikuti manga
#1-femaleread...
Pertama tama.. Anak anak akan dibawa ke kincir angin, lalu sembunyi dalam terowongan, sementara lucas dan adam yang akan melindungi mereka.
Sedangkan mereka ber sepuluh (emma , oliver, sonya, Zack, sandy, paula, nigel, violet, gillian, dan pepe) dibagi menjadi 4 tim dan kami akan memecah iblis jadi empat grup
Lewis, Bayon, Nous dan Nouma lalu, Luce.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Emma, kau nantinya akan memancing lewis bersamaku. Tapi, kita tidak akan menyerang nya, melainkan hanya mengalihkan perhatiannya selama 15 menit, agar dia tidak mendekati ketiga grup iblis lain"
Emma mengerutkan dahinya, tersirat raut ragu dan khawatir di wajah nya "15 menit? "
Luca mengangguk dan tersenyum "Benar, Aku punya ide, kalau bisa menarik perhatiannya selama 15 menit.. Tim lain akan menghabisi tiga grup iblis lain dalam 15 menit itu dan setelahnya kalian akan bersama-sama menghabisi lewis!! Merek pasti akan terpancing siasat ini, asal bisa menjauhkan lewis, kita berpeluang sukses membunuh tiga grup iblis lainnya"
"Kita serang.. Selagi mereka lengah karena meremehkan kita, para mangsanya. Ini akan jadi serangan dadakan, kita hanya punya satu kesempatan, kalian paham? "
Pertarungan yang hanya sekali dan durasinya hanya 15 menit
Satu orang dalam setiap tim memancing ketiga kelompok Iblis ke tempat berbeda
"Nah ikuti aku"
"Kami tidak bersenjata loh! "
"Berpura-pura terpojok tanpa rencana apapun seperti biasanya"
Batin mereka
Mereka benar benar berpura-pura terpojok, ketiga kelompok Iblis itu menunjukkan reaksi berbeda beda
"Buka tudung dan tunjukkan wajah mu" (Nous & Nouma)
"Meleset ya" (Bayon)
"Bukan kau! BUKAN KAUUUUU!! " (Luce)
Gillian tersenyum "tidak juga. Aku memang yang akan jadi lawan mu" Tangan nya memegang sebuah peluit lalu meniup nya dengan keras