Pengumuman!
Nah minna ini Part terakhir dari I'm Sweet Villaines ya...
Maaf agak mengecewakan endingnya begini hehe...
Semoga kalian maafin Ry oke:')
Dan makasih lho udah Vote end Komennyaa sama udah nungguin aku up hehe...
Tapi--
Happy Reading...
Apakah aku bermimpi?
Cadis mencium keningku dengan lembut.
Aku melihat Cadis tersenyum manis iya sangat manis.
"Kakak sangat tampan--"Aku melihat Cadis membulatkan matanya kaget.
Mampus! keceplosannya kan jadinya huh.
"Terimakasih." Ucap Cadis dengan mengusap kepalaku.
"Mereka akan datang." Gumam Cadis pelan.
Lho mereka siapa?
"Meleka siapa?". Aku bertanya dengan binggung.
"Ayah dan kakakmu yang lain." Jawabnya dengan santai yang membuatku merinding karna mereka yang dimaksudkan adalah keluargaku sendiri.
Apa lagi ini tuhan? Kejutan yang sangat menarik hiks...
"Ah papa juga kakak ya?--" Ucapku pelan dan terpotong oleh ucapan Cadis.
"Apakah kamu tidak nyaman bila mereka datang?" Tanya Cadis dengan khawatir.
"Bila tidak nyam--" Aku memotong ucapan Cadis dengan cepat.
"--Aku rindu dengan ayah juga kakak yang lain, kak." Ucapku dengan senyuman manis.
"Ah seperti itu." Gumam Cadis pelan lalu menundukan kepala dan menyisir helaian rambut yang menutupi matanya.
"Kak...Kita milip ya?" Aku bertanya dengan hati-hati lalu menatap Cadis penasaran akan responnya.
"Ya, kita memiliki rambut dan mata yang sama." Jawab Cadis menatap mataku lembut.
"Wahhh apakah aku akan milip kakak kalau sudah besal?" Aku berseru senang menatap Cadis penuh antusias.
"Sepertinya, kamu akan menjadi gadis yang manis suatu saat nanti Chillia." Jawab Cadis dengan senyuman manis." Karna kamu adalah adikku." Lanjut Cadis dengan memeluk tubuh kecilku.
"Adik Kami juga kak Cadis!" Ucap seseorang dari depan pintu.
Aku melepaskan pelukan Cadis lalu menatap orang yang mengucapkan kata itu dengan kesal.
Aku melihat Albert menyilangkan tangan dengan wajah yang kesal lalu aku melihat juga Reyvin dan Castalio yang menatap datar Cadis yang entah kenapa membuatku merinding.
Aku melihat Cadis yang tampak biasa saja lalu berdiri dengan menyilangkan tangannya juga.
"Kenapa?" Tanya Cadis dengan datar juga aura yang seakan-akan ingin membunuh.
Aura mereka sangat menyeramkan sungguh hiks siapa pun tolong aku!
"Aku adalah adik dali Kak Cadis, Kak Leyvin, Kak Albelt juga Kak Castalio~" Aku mencoba mencairkan suasana yang mencengkram itu dengan seruan riangku.
"Kalna kita bersaudala dan Chillia juga menyayangi kalian kakak ku~" Seru ku dengan mengangkat tinju kecilku ke udara.
Aku melihat Albert tersenyum kepadaku, lalu aku beralih menatap manik hijau milik Reyvin yang juga tersenyum manis dan beralih kearah Castalio yang tersenyum simpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sweet villainess [Hiatus]
Viễn tưởngMy first story! No plagiatlisme! Sebelum membaca boleh follow ya minna:'> "Appreciate this story with votes and comments" ^.^ Aku mendengus dan menatap langit-langit kamarku sungguh naas, diumurku yang baru memasuki 25 tahun harus tiada dengan tidak...