My Manja Husband [TAMAT]

6.

Kayaknya aku gabakalan jabanin saran yang katanya harus namatin 1 cerita dulu. Gabisa aku kalau cuma up 1 cerita doang huhuhuu, dan kayaknya Celo batal tamat hari ini. Belum siap aku pisah sama Celo babi😭.

Author Pov.

Calila tengah uring-uringan, sepulang mereka dari Mall tadi Zibi langsung ke kamar mandi dan mencret tak henti-henti. Wajahnya sampai pucat pasi.

Dia seperti orang mau meninggal, lemas, 2 menit sekali ke kamar mandi.

"Zibi, sayang. Minum obat ya" bujuk Calila, Zibi yang tengah bergelung di balik selimut menggeleng pelan.

Wajahnya pucat ditambah mata sembab karena menangis "Hiks..gamau..hiks..pait.." lirihnya sedih. Tapi Calila tak tega melihat wajah tersiksa Zibi karena sakit perut.

"Ke Dokter yuk" bujuk Calila lagi, Zibi kembali menggeleng.

"Hiks...gamau..nanti disuntik..hiks.." lirihnya makin sedih, dia kembali meringkuk sembari memeluk perutnya. Sakit banget, seperti ditusuk-tusuk.

"Kamu hamil apa?" tanya Calila heran.

"Enak aja!..hiks..aku bukan Deno yang bisa hamil!!..hiks..aku cuma punya zinut" racau Zibi kesal, masa dia disamain sama sekretarisnya Julia yang ketahuan hamil itu.

Dari beritanya sih, Deno punya kelamin ganda dan saat ini tengah hamil 7 bulan. "Mana tau kamu hamil, eh tapi aku belum bobol kamu!?" seru Calila.

"Hiks..Apasih Lila!? Yakali kamu bobol aku..hiks..ngadi-ngadi kamu..hiks..huhuuuu sakiiiiit" dia semakin mengeratkan pelukannya.

Calila naik ke kasur dan memeluk tubuh Zibi dengan erat, tangannya mengelus perut Zibi yang katanya sakit "Yaudah, tidur aja ya. Tapi pakai popok dulu, biar kamu gausah ke kamar mandi kalau mau eek"

Zibi tak menjawab dan berbalik memeluk leher Calila erat "Sakit...hiks...perut..Bi saki..hiks...huhuuuu sakit Lilaaaaaa" rengeknya.

"Yaudah, peluk aku. Terserah kamu mau apain aku biar rasa sakitnya hilang" ucap Calila sembari mengelus punggung Zibi lembut.

Mendapat izin seperti itu dari Calila, akhirnya Zibi memilih untuk menggigit kuat bahu Lila agar mengurangi rasa sakitnya.

"Hiks....hiks.." bagi Calila gigitan Zibi tak ada apa-apanya, dia mengelus punggung Zibi dengan sayang.

Kasihan sekali suaminya ini, ututut bayi Lila lagi sakit. "Lila...hiks...sakit gak?" cicit Zibi di sela gigitannya.

"Enggak sayang"

"Hiks..maap.."

"Gapapa"

"Aku sayang Lila.."

"Aku juga sayang Zizi..

"Hiks...HUAAAAAAAAAA..hiks..Lila cuma sayang Zizi...hiks..LILA GAK SAYANG ZIBI!!..hiks..HUAAAAAAAAAA MAMAAAAAAAA"

Biasa, Lila uda biasa. Berdoa saja semoga telinga Lila enggak rusak denger suara mengerikan dari Zibi. Semoga saja.

Tbc

Hari ini khusus untuk Zibi Lila ya semua, Celo kamu mundur dulu nak, antri ke belakang. Chapter kamu uda banyak banget itu😭