18.

20.9K 1.5K 131
                                    

Jangan lupa vomeeenttt😭.

Author Pov.

Calila turun dari mobilnya begitu sampai di RSJ yang di tujunya, sudah 4 hari dia selalu kemari. Dan tujuannya ya tentu saja untuk menjenguk Zibi.

"Kangen Zibi, pingin unyel-unyel pipinya" gumam Calila lesu. Dia beneran kangen Zibi, dan dia berharap setelah Zibi sehat semua ini bisa dibicarakan baik-baik.

Calila melangkah masuk, dia sudah kenal dengan beberapa perawat dan pasien di RSJ itu, kebanyakan pasien adalah laki-laki.

Kata Dokternya, laki-laki susah mengekspresikan isi hatinya dan terlalu lama dipendam. Sehingga merusak mentalnya dan membuatnya gila.

Terlebih kebanyakan laki-laki susah untuk menangis, karena pandangan awam kepada laki-laki cengeng adalah lemah.

Padahal laki-laki yang tak mudah menangis itulah yang lemah, dia bahkan tak bisa menyuarakan isi hati yang sesungguhnya.

Lama Calila berjalan, dia akhirnya sampai di lantai tempat Zibi dirawat.

Calila melangkah dan berdiri tak jauh di depan kamar rawat Zibi, dia juga membawa baso aci dan eskrim. Kunci selalu ditangannya maka dari itu dia bebas mau apa saja.

Sebelum Calila masuk, ada seorang Dokter yang memanggilnya "Nyonya Lila bisa bicara sebentar" intruksinya.

Raut wajahnya sedikit pucat dan gugup, seakan ada kabar buruk yang akan menghampiri Calila. "Ada apa?" tanya nya.

"Begini nyonya, Tuan Zibi-"

Calila seakan tuli, dia tak mendengar ucapan si Dokter karena telinganya baru saja mendengar suara aneh yang mebuatnya mual.

Wanita itu hendak masuk tapi sang Dokter melarangnya "Jangan Nyonya, itu bisa membuat hati nyonya semakin sakit" lirih Dokter tadi. Calila melotot marah.

Apa maksudnya, dua berusaha melepaskan cengkraman Dokter itu tapi percuma. Dokter itu menarik Calila menjauh "Nyonya akan semakin terluka, lebih baik kita menjauh" bisiknya.

Calila tak peduli, dia menggigit tangan Dokter tersebut dan segera membuka pintu kamar Zibi yang ternyata tak dikunci.

Apa yang dilihatnya?

"Bi..kamu.."

Pergumulan panas antara seorang pria dan wanita di atas kasur kamar. Gila...sungguh tidak bermoral, tanpa sadar kedua tangan Calila terkepal kuat.

"Ahhhh..leb..ih..kuat..." desah si perempuan.

Yang laki-laki semakin melebarkan senyumnya, yang dianggap tak akan melakukan hal seperti itu malah melakukannya. "KALIAN GILA!?"

Keduanya tersentak, segera menoleh dan menjauhkan diri.

Sial...mereka ketahuan.





































Tbc.

Gila:(

My Manja Husband [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang