My Manja Husband [TAMAT]

13.

Zibi tak rela, dia tak rela membiarkan istri cantiknya pergi kerja hari ini, pasti banyak Karyawan yang suka sama Calila, secara dia cantik bahenol.

Zibi tak melepaskan pegangannya pada tangan Calila sedari tadi, dan kini Calila harus turun karena sudah sampai di depan Kantornya. "Hubby"

Zibi menggeleng, wajahnya dibuat semelas mungkin "Nooo, aku gamau pisah sama Lila" lirihnya sedih seraya memeluk Calila erat.

"Aku cuma pergi kerja Bi" jawab Calila lembut. Zibi dan mendengarkan dan hanya mendusel di leher Calila, ih mana mau dia berbagi keindahan ini sama yang lain.

"Kamu gausah kerja lagi, uang aku masih banyak Lil" rengut Zibi.

Calila menggeleng "Enggak Bi, mana mungkin aku bisa ninggalin perusahaan aku. Walau uang kamu banyak pasti yang kamu bayar juga banyak. Aku cuma mau bantuin keuangan kita Bi" bujuk Calila.

Zibi mendecih kesal, permintaannya tak dituruti, ini membuatnya marah. Salah satu kejelekan yang tak bisa Zibi hilangkan adalah sifat keras kepalanya.

Jika permintaanya tak dikabulkan, dia akan marah. Sayangnya Zibi lupa dengan siapa dia saat ini, Female Dominant tak akan membiarkan dirinya diatur submissive nya.

Tau jika Zibi marah, Calila tak acuh. Dia turun dari mobil dan menutup pintu dengan kencang. Nampaknya Zibi harus diberi hukuman lagi saat dirumah.

Brak!

Zibi berjengit kaget, dia menoleh tak percaya pada punggung Calila yang menjauh. Bener-bener tak ada bujukan sama sekali, jika dulu dia akan dibujuk Mamanya.

Tapi sekarang.."Hiks...LILA JAHAT!!" Zibi kesal, dia langsung mengemudikan mobilnya meninggalkan kantor Calila.

Sebal dia, kenapa Calila tak mengikuti saja apa maunya. Zibi kaya, uangnya tak akan habis sampai akhir turunannya. Lantas kenapa Calila masih bekerja.

"Cih, apa memang perempuan selalu kekurangan uang?" desis Zibi kesal.

Zibi hanya tak tau, jika di ponselnya saat ini di spion mobilnya ada alat sadap suara. Yang akan menyambung ke ponsel Calila.

"Tapi kan aku kaya, masa Lila kekurangan uang!?" ocehnya lagi.

"Perasaan pas aku stalkerin dulu gak se matre ini deh"

"Ish!! LILA MAH!!"

"Hiks...sebel Zizi tuh..hiks...Lila gak sayang Zizi lagi.."

"LILA CUMA PEDULI SAMA LUBANG AYAM DAN UANG!!"

"CARI AJA GIGOLO DILUAR SANA!!"

"ARGHHHHH NYEBELIN!!"

Teriak aja terus Bi, Lila dengar semua itu.

Tbc.

Mampus kan.