My Manja Husband [TAMAT]

22. Gara-Gara Celo Babi

Calila berjalan mendekati Zibi yang saat ini tengah mengerjakan berkasnya di meja, seharusnya jam segini Calila ada di kantornya, tapi kenapa dia malah berakhir disini.

"Lila, LILA!!" Calila tersentak, dengusan kesal tercipta dari Zibi.

Dia memandang kesal Lila, matanya melotot dengan bibir mencebik geram "Kamu, selingkuh dibelakang aku ya Lila." ujarnya dingin dan penuh penuduhan.

Calila menaikan sebelah alisnya, apa-apaan, baru masuk uda ngajak berantem. "Apaansih, ngomong tuh yang jelas. Siapa yang selingkuh? Bukannya dulu yang selingkuh itu kamu ya?" serang Calila langsung.

Zibi pucat seketika, oiya ya. Kan yang selingkuh dulu dia "Oiya, tapi tetep aja kamu selingkuh dibelakang aku!!..hiks..kamu jahat Lila..hiks..kamu jahat.." lah? Lucu ni lakiknya.

Dia mendekati Zibi kemudian memeluknya erat, walaupun Zibi meronta minta dilepaskan, tapi Calila mengeratkan pelukannya.

"Dari siapa kamu denger aku selingkuh Zibi?" tanya Calila lembut.

Zibi sesenggukan, kemudian berbicara "D-dari..hiks..dari Celo babi..hiks..dia bilang kamu selingkuh huaaaaaa..." tangisnya mengeras.

Calila menghela napas panjang "Jangan dengerin ucapan Celo, kamu tau kan dia rada gila." bujuk Calila lembut.

"KAMU GAK SELINGKUH KAN!?"

Calila menggeleng lembut "Ngurus kamu aja uda bikin aku hampir mati, gimana mau ngurus suami lain. Bundir ajalah udah." gumamnya.

"HUAAAAAAAA.."

"Shh, uda ah jangan nangis. Diam dong."

"Main..hiks..main dulu.."

"Masih siang ini Zibi."

"Gamau tauuuuu"

"Yaudah, ayo main."

Zibi tersenyum senang, kayaknya ucapan Celo ada benarnya ya. Bagus juga metodenya.

"Lo pura-pura nuduh dia selingkuh, terus nangis kejer. Pasti nanti dia luluh dan ngikutin kemauan lo buat main diranjang."

"Gue bisa jadi pihak atas gak?"

"Gabakal bisa, gue aja gapernah jadi pihak atas selama 18 tahun nikah sama Qeiza. Ngenes amat hidup- aw..hiks..QEIZAAAAA ZIZI NYUBIT TANGAN CELOOOOOOOO"

Zizi tak sengaja muncul dan dengan santainya dia mencubit tangan Celo, membuat baby Celo muncul dan menangis histeris. Qeiza langsung berlari dari lantai 2 dan mendekati keduanya yang sedang bertengkar.

Dan yah, mereka bisa jadi sekutu maupun lawan jika sisi lain mereka muncul.

Tbc

Aku mau lihat reaksi kalian, book ini bakalan dilanjut lagi euuy.