09

1K 132 5
                                    

Jangan lupa pencet tanda vote jika berminat ><
Happy reading ♡

-----------

Setelah Pak Hyunjin mengajakku pulang bersama, aku pun segera menelpon supir Kak Minhyun supaya tidak menjeputku.

Aku sengaja menyelesaikan pekerjaanku lebih cepat agar Pak Hyunjin tidak menunggu ku.

18.00

Aku sudah menunggu Pak Hyunjin selama satu jam. Ternyata Pak Hyunjin punya pekerjaan yang harus di selesaikan hari ini jadi aku mau gamau harus nunggu Pak Hyunjin lembur.

Kalau aku tau Pak Hyunjin bakal lembur harusnya tadi aku memperlambat pekerjaanku saja dari pada aku menunggu selama ini.

18.30

"Yeji, bangun" suara Pak Hyunjin membangunkanku.

Astaga aku ketiduran karena menunggu Pak Hyunjin lembur.

"maaf pak, saya ketiduran" ucapku sambil mengumpulkan seluruh jiwaku.

"ayo pulang"

"baik pak" aku pun mengikuti Pak Hyunjin hingga sambail ke dalam mobilnya.

Saat di dalam mobil aku hanya menatap jendela karena itu sudah menjadi kebiasaanku setiap naik mobil.

"kamu laper gak?" tiba-tiba Pak Hyunjin membuka percakapan terlebih dahulu.

"emm...lumayan sih pak"

"gimana kalau kita makan dulu?"

"b-boleh pak" jawabku canggung.

"HEYY...DEMI APA PAK HYUNJIN NGAJAK AKU MAKAN MALAM BARENG?!" hatiku sudah berteriak sejak tadi.

Selang beberapa menit akhirnya kami sampai di restoran tempat kami akan makan malam.

Restoran ini terlihat lumayan mahal tapi aku tidak terkejut karena sejak kecil aku sudah terbiasa makan di tempat seperti ini.

Aku dan Pak Hyunjin pun mencari tempat duduk dan memesan makanan.

"kamu pasti dari keluarga berada kan?" ucapan Pak Hyunjin membuatku kaget.

"ya? Oh iya pak, keluarga saya lumayan berada" jawabku jujur.

"lalu kenapa kamu mau kerja di kantor saya?"

"saya hanya mau belajar hidup mandiri tanpa  dorongan dari keluarga saya pak"

"kamu lumayan bijak ternyata, saya kira kamu cuma bisa ngomong hal gak penting aja" jawab Pak Hyunjin santai.

Wait! Barusan Pak Hyunjin abis ngejek aku?!

"permisi pak, ini menu yang sudah bapak dan ibu pesan" seorang pelayan datang membawa menu yang sudah kami pesan sebelum aku bisa membalas ejekan Pak Hyunjin.

Akhirnya aku mengurungkan niatku untuk membalas Pak Hyunjin, lebih baik aku makan dengan tenang.

Setelah menyelesaikan makan malam akhirnya mobil Pak Hyunjin sudah sampai di depan rumahku.

"rumah kamu lumayan mewah juga" ucap Pak Hyunjin.

"hehe, makasi Pak" kataku singkat.

"ya udah pak, makasi ya udah mau nganter saya pulang" ucapku lalu bersiap membuka pintu mobil Pak Hyunjin.

"tunggu"

"kenapa pak?"

"kalau sedang di luar kantor kamu panggil saya "Hyunjin" aja, gak perlu pakai "Pak"

"blushh" kata-kata Pak-, bukan maksudku kata-kata Hyunjin barusan berhasil bikin pipiku merah bak tomat.

"b-baik pak, eh maksud saya Hyunjin" kataku singkat lalu buru-buru keluar dari mobil Hyunjin.

Rasanya hari ini Tuhan memberikan semua berkatnya padaku.

❤❤❤

To be continued...

You Are Mine | Hyunjin Yeji✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang