12

1K 135 16
                                    

Jangan lupa pencet tanda vote jika berminat ><
Happy reading ♡

-----------

Sejak kejadian itu, hubunganku dan kak Minhyun sudah berjalan seperti biasa.
Sebenarnya aku tau kak Minhyun marah demi kebaikanku tapi entah kenapa air mataku tiba-tiba mengalir dengan sangat kencang.

Besok adalah pesta ulang tahun Hwang Company dan sekarang aku dan Hyunjin sedang memeriksa perkembangan dekorasi untuk pesta besok.

"kamu laper?" tanya Hyunjun tiba-tiba.

"iya sih lumayan"

"kalau gitu kita makan siang sekarang" ucap Hyunjin mengajakku makan siang bersama dan aku hanya mengangguk.

Setelah sampai di restoran, aku dan Hyunjin pun mencari tempat duduk dan memesan makanan.
Selang beberapa menit akhirnya makanan yang aku dan Hyunjin pesan pun datang.

"selamat makan" ucap Hyunjin.

Hehh demi apa dia bilang "selamat makan" ke aku!!
"s-selamat makan juga" ucapku canggung.

Saat aku sedang asik-asiknya makan, tiba-tiba Hyunjin mengelap ujung bibirku dengan tisu.

"ada nasi disini" ucap Hyunjin yang masih mengelap ujung bibirku.
Aaa pipiku terasa panas.

Setelah itu rasanya ada sesuatu yang canggung di antara kami berdua tapi kami tetap melanjutkan makan siang kami.

"Jin, kali ini aku yang bayar ya" ucapku saat kami sudah di depan kasir untuk membayar makan siang kami.

"gak perlu" ucap Hyunjin singkat.

"ini mbak uang-" baru saja aku ingin membayar tanpa mendengar perkataan Hyunjin tapi dia sudah lebih dulu menyela.

"gak usah mbak, saya aja yang bayar"

"jangan mbak saya aja" ucapku tak mau kalah.

"pacar saya emang keras kepala mbak, jadi saya aja yang bayar"

Akhirnya akupun mengalah karena Hyunjin sudah membuat jantungku hampir copot dua kali hari ini.

Aku dan Hyunjin berjalan menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil Hyunjin.

"habis ini kita gak perlu balik lagi ke tempat pesta, ya" ucapan Hyunjin membuatku bertanya-tanya.

"kenapa? kamu mau langsung ke kantor?" tanyaku bingung.

"no, sekarang kita mau ke toko baju buat beli dress buat kamu" ucapan Hyunjin membuatku kaget.

"hah? ngapain, aku gak perlu dress baru Jin" ucapku menolak tawaran Hyunjin.

"tapi menurut aku, kamu perlu"

"tapi Jin-"

"udah ya, pokoknya aku mau kamu pakai dress yang aku beli buat kamu nanti"

"ya udah terserah kamu" ucapku pasrah.

Setelah hampir 20 menit di jalan, akhirnya aku dan Hyunjin sampai di tempat untuk membeli dress buat pesta besok.

You Are Mine | Hyunjin Yeji✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang