07

1K 129 15
                                    

Jangan lupa pencet tanda vote jika berminat ><
Happy reading ♡

-----------

Hyunjin POV~

18.00

Udah jam 6 aja, waktu cepet banget berjalan ya.

Untung hari ini meeting gue sama Minhyun berjalan lancar seperti biasa.

Ini udah telat dari jam pulang kantor biasanya, tapi kemana Yeji. Biasanya dia ngebacot dulu di depan gue.

Ngapain juga gue mikirin Yeji, mending sekarang gue turun ke lobby terus pulang.

Lobby~

Ini udah lumayan gelap, gue khawatir Yeji kenapa-napa, tapi ya udah lah ya ngapain juga gue mikirin dia, dia cuma pacar kontrak gue.

"ya udah kalau gitu Yeji maafin kakak, tapi besok-besok kalau ada kabar sebesar ini kakak harus secepatnya kasi tau Yeji"

"iyaaa adek kakak sayang"

Gue mendengar percakapan seseorang di lobby. Kayaknya gue kenal sama suara ini.

"bukannya itu Yeji sama Minhyun, ngapain mereka pelukan di lobby" tanpa sadar gue mengepalkan tangan gue, rasanya ada yang aneh pas gue liat Yeji sama Minhyun pelukan.

Hyunjin POV off~

❤❤❤

13.00

Hari ini aku mengawali hari ku dengan pekerjaan yang super duper banyak tapi tidak sebanyak rasa cintaku buat Pak Hyunjin, hahah.


Tapi sekarang aku lagi di kafetaria bersama Jisu, aku telat makan siang karena dapat banyak kerjaan. Begitu pula dengan Jisu, dia juga mendapat banyak pekerjaan hari ini.

Karena ini sudah lewat jam makan siang jadi kafetaria terlihat sangat sepi, bahkan disini hanya ada para pelayan, aku, dan Jisu.

Kami pun bebas mengobrol karena tidak ada yang bisa menguping pembicaraan kami.

"jadi gimana nih kamu sama Kak Minhyun baik-baik aja kan?" tanyaku pada Jisu.

"yoi, kita baik-baik aja kok" jawab Jisu santai.

"terus pacaran kamu sama Pak Hyunjin gimana?" Jisu juga ikut menanyakan kabar hubungan ku dengan Pak Hyunjin.

"YEJI SAMA PAK HYUNJIN PACARAN?!!"

Belum sempat aku menjawab pertanyaan Jisu tiba-tiba ada salah satu karyawan yang mendengar pembicaraan ku dan Jisu di kafetaria.

Aku dan Jisu saling menatap, kami tidak tau harus bereaksi seperti apa, sedangkan karyawan yang tadi mendengar pembicaraan ku dengan Jisu malah kabur.

"astaga Jisu ini gimana" aku langsung panik seketika.

"maaf Yeji, aku kira disini ga ada siapa-siapa.  Kamu tenang aja ya anggap aja tadi itu cuma halusinasi" Jisu berusaha menenagkanku.

Beberapa menit kemudian ketakutan ku menjadi kenyataan. Berita pacaranku dengan Pak Hyunjin sudah menyebar keseluruh kantor ini.

Aku pun langsung menuju ruangan Pak Hyunjin karena aku merasa bersalah. Seharusnya aku dan Jisu tidak membicarakan masalah pribadi di kafetaria kantor.

"tok tok tok". Aku mengetuk pintu ruangan Pak Hyunjin terlebih dahulu, sebenarnya aku takut dia akan membentakku tapi aku harus menghadapi situasi ini.

"masuk" Pak Hyunjin memberiku ijin untuk masuk.

"p-pak sebelumnya s-saya mau meminta maaf" ucapku terbata-bata saking takutnya.

"maaf karena berita pacaran kita sudah tersebar?" Pak Hyunjin berhasil menebak apa yang ingin aku katakan.

"i-ya pak, saya tau saya salah karena saya berita ini menyebar. Kalau bapak mau bentak saya juga gapapa kok pak, saya rela pak, tapi saya benar-benar minta maaf" aku tidak tau lagi harus berkata apa pada Pak Hyunjin.

"a-atau bapak mau berhenti dengan tantangan ini, bapak mau putus aja dari saya? Saya rela kok pak asalkan nama baik bapak gak rusak" aku benar-benar merasa bersalah.

"cukup Yeji, kenapa kamu panik sekali?" dengan santainya Pak Hyunjin nanya kenapa aku panik? Jelaslah aku panik, disini nama baik Pak Hyunjin di pertaruhkan tapi kenapa dia terlihat sangat santai.

"jelas saya panik, disini bukan hanya satu orang yang tau kalau bapak sama saya pacaran, tapi se-lu-ruh kantor pak" aku sengaja menekan suaraku saat kata "seluruh" agar Pak Hyunjin sadar kalau nama baiknya di pertaruhkan disini.
Aku heran dimana "si galak" kantor ini kenapa bisa-bisa nya dia santai gini!

"iya saya tau seluruh kantor sudah tau tentang hubungan kita. Tapi kenapa kamu sepanik ini. Kenapa? Apa kamu punya pacar lain di luar sana?" kata-kata Pak Hyunjin berhasil membuatku bingung.

Apa maksudnya dengan pacar lain?!

❤❤❤

To be continued...

You Are Mine | Hyunjin Yeji✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang