26

905 98 2
                                    

Jangan lupa pencet tanda vote "⭐" jika berminat ><
Happy reading ♡

-----------

brak! Lagi-lagi aku mendengar suara pintu yang dibuka dengan tergesa-gesa.

"Yeji!"

"adek kakak tersayang, gimana keadaan kamu sekarang, hm?"

"aduh, badan aku masih lemas kak" ucapku saat kak Minhyun tiba-tiba memelukku.

"lepasin pacar gue, lo mau bikin pacar gue tambah sakit hah?!" Hyunjin sudah memberi tatapan tajam pada kak Minhyun.

"maafin kakak ya, kakak lupa kalau badan kamu belum sembuh total" ucap kak Minhyun dengan wajah bersalah.

"gapapa kak, kakak habis dari mana? Sepenting itu emangnya ya sampe kakak tega gak nungguin aku disini"

"eh itu kakak habis ngurusin orang yang berani bikin adek kesayangan kakak celaka, kakak gak akan lepasin dia dek" ucap kak Minhyun tegas.

"jadi pelakunya beneran udah di tangkap?" tanyaku pada kak Minhyun.

"bukan cuma di tangkap, orang itu hampir aja mati di tangan pacar kamu tuh" perkataan kak Minhyun tidak membuatku terkejut karena aku yakin Hyunjin kehilangan kendali saat melihat orang itu.

"siapa dia? Kenapa dia mau bikin aku celaka?" tanyaku to the point.

"itu-"

"nanti aku jelasin ya sayang, sekarang kamu istirahat dulu" ucap Hyunjin yang tiba-tiba menyela ucapan kak Minhyun.

"iya kamu mending istirahat dulu dek" karena kak Minhyun juga menyuruhku untuk istirahat jadi akupun menurutinya.

Esok harinya~

"Hyunjin, ayo cerita kenapa orang itu mau aku celaka" aku mendesak Hyunjin agar mau menjelaskan tentang orang yang membuatku celaka.

"bukan apa-apa sayang, kamu gak perlu khawatir ya"

"bohong, kamu sengaja kan gak mau cerita tentang orang itu ke aku" ucapku pada Hyunjin karena sejak kemarin dia dan kak Minhyun menolak untuk bercerita.

"dia juga udah di tangkap Ji, gak perlu kamu pikirin ya" Hyunjin tetap menolak untuk bercerita padaku.

"oke kalau kamu gak mau cerita, mending kamu tinggalin aku sendiri sekarang, aku mau sendiri"

"j-jangan gitu dong sayang, iya ini aku cerita sekarang" akhirnya Hyunjin mau membuka mulutnya.

"jadi dia itu dulu temen aku waktu SMA"

"hm, terus?"

"dia itu mantan pacar Ryujin"

"hah? Dia mantan pacar Ryujin yang kamu ceritain waktu itu?"

"iya, dia mau balas dendam ke aku karena dulu aku pengaruhi Ryujin supaya bisa melawan dia dan Ryujin berani minta putus dari dia" aku terkejut mendengar perkataan Hyunjin.

"maafin aku ya, karena aku kamu jadi celaka kaya gini" ucap Hyunjin sambil menundukkan kepalanya.

"hey, itu bukan salah kamu. Perbuatan kamu udah bener dengan melepaskan Ryujin dari cowok kaya gitu Jin" ucapku sambil mengelus pipi Hyunjin.

"kalau kamu ninggalin aku kemarin, aku pasti gak akan bisa hidup lagi"

"stt...kamu gak boleh ngomong gitu Jin"

"a-aku takut kamu ninggalin aku Ji" untuk pertama kalinya aku melihat Hyunjin meneteskan air matanya dan akupun langsung memeluk Hyunjin dengan erat.

"selama kamu ada di samping aku, aku gak mungkin kenapa-napa Jin, jadi jangan nyalahin diri kamu sendiri ya" aku mencoba menghibur Hyunjin.

"janji kamu gak akan ninggalin aku kan?" ucap Hyunjin dengan wajah masih penuh dengan air mata.

"iya Jin, aku janji"

Hari itupun Hyunjin terus memelukku sambil menangis dan yang bisa aku lakukan hanya menghiburnya.

❤❤❤

Author's note :

Cuma mau bilang kemaren Yeji cantik banget di studio choom! 😭🔫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuma mau bilang kemaren Yeji cantik banget di studio choom! 😭🔫.
Jangan lupa streaming covernya Yeji di youtube "Studio Choom" gaes! ❤
Udah cuma mau bilang itu doang 😂.
Have a nice day ♡

-----------

To be continued...

You Are Mine | Hyunjin Yeji✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang