Hyunjin adalah seorang pemimpin perusahaan. Ia memiliki julukan "si galak" karena ia sangat dingin.
.
Yeji adalah seorang sekertaris yang jatuh cinta pada bos nya sendiri yaitu Hyunjin. Akan tetapi Hyunjin sudah menolaknya mentah-mentah.
Akhirnya...
Aku dan kak Minhyun langsung menoleh ketika seseorang memanggil namaku.
"Hyunjin?" ucapku pelan.
"lah Jin, lo kok bisa disini?" tanya kak Minhyun ketika melihat Hyunjin.
Hyunjin hanya berjalan melewati kak Minhyun, dia bahkan tidak menjawab pertanyaan kak Minhyun.
"kamu ngapain disini?" tanya Hyunjin yang sudah berada tepat di hadapanku.
"ohh i-tuu...emm....aku lagi olahraga seperti yang kamu bisa liat" jawabku gelagapan.
"olahraga sama Minhyun?" tanya Hyunjin penasaran.
"ohh iya, Yeji itu-" belum selesai kak Minhyun berbicara aku sudah memberi tatapan tajam padanya.
"i-itu tadi aku lagi olahraga terus ketemu Pak Minhyun, iya kan pak?" ucapku sambil memberi tatapan tajam pada kak Minhyun.
"ahahaha....iya tadi kita gak sengaja ketemu" jawab kak Minhyun canggung.
"Yeji itu pacar gue" ucapan Hyunjin membuat kak Minhyun membulatkan matanya.
"APA?!" ucap kak Minhyun hampir berteriak.
Ahh mampus aku, selama ini aku belum cerita kalau aku pacaran kontrak sama Hyunjin ke kak Minhyun.
"itu saya bisa jelas-" belum selesai aku berbicara tiba-tiba Hyunjin menarik tanganku pergi dari taman.
"pak-, emm.... maksudku Hyunjin. Kenapa kamu tarik aku pergi kan belum selesai ngomong sama Pak Minhyun" tanyaku bingung.
"aku anter kamu pulang sekarang" ucap Hyunjin dengan nada tegas.
"tapi-"
"aku gak suka kamu deket sama Minhyun" ucapan Hyunjin membuatku membeku.
Jangan bilang Hyunjin cemburu liat aku berdua sama kak Minhyun!
"tapi kenapa? tadi itu ga sengaja ketemu kok"
"ya pokoknya aku gak suka liat kamu deket sama Minhyun" karena Hyunjin sangat keras kepala akhirnya aku hanya mengangguk.
"lima hari lagi akan ada pesta ulang tahun perusahaan, jadi mulai besok kita bakal sibuk" ucap Hyunjin membuka topik.
"okei, aku udah liat beberapa dekorasi yang cocok buat pesta itu" jawabku.
Selang beberapa menit akhirnya mobil Hyunjin sampai di depan rumahku.
"makasi ya udah anter sampai rumah" aku berterimakasih ke Hyunjin.
"sama-sama" jawab Hyunjin singkat. Aku pun segera turun dari mobil Hyunjin dan menunggu agar Hyunjin benar-benar pergi.
Saat masuk ke dalam aku sudah melihat mobil kak Minhyun terparkir dan menandakan kalau dia sudah sampai di rumah.
Aku yakin kak Minhyun menggunakan jalan pintas agar bisa tiba di rumah lebih dulu dariku.
Saat masuk ke ruang tamu aku melihat kak Minhyun sedang duduk di sofa dengan tangan dilipat di depan dada.
"kamu beneran pacaran sama Hyunjin?" tanya kak Minhyun to the point saat ia melihatku.
"kak, Yeji bisa jelasin"
"waktu itu kamu marah karena kakak gak cerita soal hubungan kakak sama Jisu. Tapi sekarang malah kamu yang sembunyiin hubungan kamu sama Hyunjin" nada kak Minhyun terdengar sangat kecewa.
"maafin Yeji kak, Yeji takut buat cerita ke kakak" mataku sudah berkaca-kaca.
"kenapa takut? disini kita cuma berdua dek, kakak yang punya tanggung jawab buat jagain kamu"
"iya Yeji tau, Yeji bisa jelasin semua sekarang"
Akhirnya aku menjalaskan semua nya pada kak Minhyun.
"jadi kamu nantangin Hyunjin buat pacaran?!" suara kak Minhyun sudah semakin meninggi. "hal sebesar ini kamu gak cerita ke kakak, dek?!" kak Minhyun benar-benar sangat kecewa.
"maafin Yeji kak, Yeji takut kakak bakal marah sama Yeji" aku sudah mengeluarkan air mataku, sudah lama sekali kak Minhyun tidak pernah memarahiku sampai seperti ini.
Kak Minhyun hanya terdiam sambil memegang kepalanya.
"kak, jawab Yeji jangan diem aja kak" ucapku sambil memegang tangan kak Minhyun.
"kakak gak tau harus jawab apa" ucap kak Minhyun pasrah.
Tangisanku semakin kencang saat mendengar perkataan kak Minhyun. Tapi tiba-tiba kak Minhyun memelukku.
"maafin kakak udah teriak ke kamu" ucap kak Minhyun dengan rasa bersalah.
"hiks" aku masih mengatur napasku.
"udah dong jangan nangis terus, ya?" ucap kak Minhyun sambil mengusap air mataku. Aku hanya mengangguk dan memeluk kak Minhyun lagi.
"disini kita cuma berdua, kakak ga bakal biarin adik kesayangan kakak di sakitin Hyunjin" ucapan kak Minhyun membuat aku mengeratkan pelukanku.
❤❤❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuhuu selamat hari kasih sayang dari 2hwang kita ><
