LiL: 15

253 41 5
                                    

Vote dulu ya sebelum baca, takut lupa😅















Yerin baru saja menyelesaikan pekerjaan terakhirnya, dia buru-buru bergegas untuk segera pulang. Hari ini SinB tidak menjemputnya dan dia juga sedang tidak membawa mobil jadi mungkin akan pulang dengan menggunakan bus umum saja.

Dia pun keluar dari Gedung kantornya dan berjalan untuk menuju halte yang ada di seberang jalan sana, dia pun menunggu bus nya sambil memainkan ponselnya berniat untuk mengirim pesan pada kekasihnya yang sedari siang tadi belum memberinya kabar.

"Jung Yerin-ssi.." sapa seorang laki-laki yang kini duduk disebelahnya.

Yerin menatap mata orang yang memanggilnya tadi, dan dia tidak percaya dengan laki-laki yang kini ada di hadapannya. Laki-lai yang sudah lama tidak ditemuinya dan laki-laki, dia adalah Kim Minjae, mantan kekasihnya.

"Oh.." Yerin menganggukan kepalanya dan merasa canggung dengan keberadaan lelaki yang sudah lama tidak ditemui nya ini. Dia tidak menghindar bahkan balas menyapanya, Yerin hanya menyadari bahwa mantan kekasih bisa menjadi teman dan bukan berarti dirinya harus membenci mantannya.

"Bagaimana kabarmu.. kau terlihat semakin membaik sepertinya.." Ucap Minjae kepada Yerin, matanya menatap penuh dan meneliti pada gadis yang selama ini dicarinya, lelaki itu bahkan sampai berkaca-kaca ketika melihat Yerin ada dihadapannya.

"Aku sudah lebih baik sekarang Minjae-ssi." Yerin membuang pandangannya dari Minjae dan menatap jalanan yang masih saja ramai oleh orang-orang yang sepertinya baru saja pulang dari bekerja.

"Syukurlah..."

Keduanya hening beberapa saat, suasana canggung pada keduanya membuat Yerin bergerak tak nyaman. Dia hanya tidak ingin ada pada suasana yang membuatnya tidak enak seperti ini. Yerin menghela nafasnya dan beberapa kali mengecek ponselnya.

"Bagaimana keadaanmu, Appa dan Eomma mu disana baik-baik saja kan?" tanya Minjae pada Yerin dan dia menyadari bahwa gadis disampingnya ini merasa tidak nyaman dengan keberadaan dirinya.

"Mereka baik-baik saja. Kau sendiri bagaimana?" Yerin hanya penasaran bagaimana kehidupan mantan kekasihnya setelah dia memutuskan untuk pergi dari dirinya beberapa tahun lalu.

"Keadaanku tidak baik setelah kamu tidak ada disampingku.." Minjae menatap Yerin dengan pandangan sendu. Ingatannya Kembali pada beberapa tahun lalu Ketika keduanya terpaksa berpisah.

Minjae yang pergi untuk menyelesaikan studinya diluar negeri agar bisa menjalankan usaha miliknya di Seoul nanti, satu tahun hubungan mereka terasa biasa saja dan masih baik-baik saja. Tetapi di tahun kedua Minjae tiba-tiba menghilang saat sebelumnya Yerin memberi kabar bahwa dia sakit dan saat itu Minjae juga tidak memberi kepastian pada Yerin. Hingga 2 tahun Minjae menghilang tanpa kabar membuat Yerin memutuskan untuk melupakan Minjae dalam hidupnya. Sampai saat itu dia bertemu dengan laki-laki sebaik SinB yang kini menjadi kekasihnya.

"Kau tau, hidup tanpamu membuatku berasa hampa. Aku menjalani kehidupan tanpa warna..-" belum sempat Minjae menyelesaikan ucapannya Yerin langsung memotongnya dan menatap tidak suka pada lelaki disampingnya ini.

"Itu karena kamu meninggalkanku tanpa kabar selama 2 tahun, kamu tidak memberi kepastian tentang hubungan kita dan saat itu aku memutuskan kalau aku dan kamu sudah tidak memiliki hubungan apapun." Ucap Yerin dengan tegas, dia hanya ingin lelaki ini tidak mengungkit apapun lagi dari masa lalu apalagi mengenai hubungan keduanya yang sudah berakhir.

"Tapi aku merasakan hubungan ini belum berakhir kenapa kau memutuskan sendiri, dan bahkan perasaanku saja masih sama kepadamu." Belum sempat tangan Minjae menggenggam tangan Yerin, gadis itu langsung menarik tangannya.

Life is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang