Vote Dulu kuy biar ngga lupa dan semakin membuat author semangat, maaf ya kalau bosen sama alurnya-_-...
Yerin dan Nayeon terlihat sedang sibuk membahas sesuatu di meja kerja Nayeon, keduanya memang tengah bersiap-siap untuk pergi ke Jeonju selama 4 hari. Mereka akan memastikan pekerjaan yang harus dilakukan disana, Yerin yang memeriksa jalan pemotretan untuk model kali ini dan Nayeon yang akan mendatangi seorang Nara Sumber dari kalangan Pengusaha terkenal di Jeonju.
"Kamu yakin ingin pergi Yerin?" Tanya Nayeon tidak yakin dengan Yerin, pasalnya dari wajah Yerin memang terlihat jelas bahwa dia tidak tenang dan selalu tergesa dalam melakukan pekerjaan. Kadang terlihat melamun dan seperti memikirkan sesuatu.
"Aku bisa minta Sajangnim untuk melakukannya denganku, kalau kau tidak yakin untuk pergi" Nayeon bukan tidak ada alasan mengatakan itu, karena dia tahu bahwa SinB sedang sakit. SinB baru saja pulang dari rumah sakit setelah 3 hari dirawat akibat kurang istirahat dan kekurangan cairan, serta pola makan yang tidak teratur membuat lelaki itu jatuh sakit. SinB Kembali dirawat karena jadwal pekerjaan yang sangat padat, belum lagi SinB sangat keras kepala dan terus berusaha sebelum pekerjaannya selesai dengan tepat waktu dan sesuai keinginannya.
Yerin sendiri saat itu tidak tahu kalau SinB sudah dibawa ke rumah sakit, karena dirinya sedang ada rapat besar dengan seluruh jajaran kantor. Dan saat pagi tiba dia baru membuka ponsel nya dan terkejut ketika Hyun Ji memberi kabar bahwa SinB harus masuk rumah sakit kembali.
Yerin yang melihat pesan masuk sejak kemarin malam itu merutuki kebodohannya, dia benar-benar lelah sampai tidak sempat membuka ponsel nya. Yang dia tau Eunha menemukan SinB sudah terduduk lemas dan dengan suhu tubuh yang panas, dan sejak saat itu dia sangat mengkhawatirkan kekasihnya. Yerin jadi berfikir ini karena dia tidak terlalu memperhatikan SinB, dirinya hanya sibuk bekerja dan lebih memiliki sedikit waktu dengan SinB.
"Kau tau Sajangnim hari ini akan ke Busan untuk menemui klien kita, semuanya sudah dapat bagian pekerjaan masing-masing dan aku harus ke Jeonju begitupun dengan kamu Nayeon-ah.." Ucap Yerin sambil membereskan barang-barang yang akan dia bawa.
Nayeon memang membenarkan tapi dilihat dari wajah Yerin seperti nya wanita ini sangat enggan untuk pergi, Nayeon tau bagaimana Yerin khawatir dan beberapa hari ini dan selalu pulang lebih awal untuk melihat SinB.
"Kau yakin? SinB baru saja pulang dari rumah sakit.." Nayeon berbicara dengan nada selembut mungkin, dia tahu Yerin sedang tidak dalam keadaan baik.
"Arra, tapi setelah pekerjaan ini aku akan langsung pulang dan lebih banyak punya waktu untuk SinB. Aku akan selalu menelfonnya setiap saat dan memastikan dia baik-baik saja."
"Kajja Nayeon-ah..." Nayeon hanya bisa menganggukan kepalanya dan beranjak dari tempatnya. Ikut berjalan disamping Yerin, ini akan menjadi waktu yang lama berada diluar kota setelah Yerin kembali dari rehatnya.
*****
SinB sedang duduk di balkon kamarnya dengan segelas coklat hangat ditangannya, SinB memang sudah lebih membaik tapi tidak bisa dibohongi tubuh nya masih terasa begitu lemas dan pusing.
Drt drt drt...
SinB mengambil ponselnya dan melihat Nayeon memberinya sebuah pesan. SinB tersenyum ketika melihat pesan dari Nayeon yang mengirim foto kekasihnya.