Mina terburu buru menemui jungkook ke ruangannya, mina membuka pintu ruangan itu dengan cepat saat ia sampai. Jungkook heran, kenapa dengan mina? Mengapa ia terburu buru seperti itu?
"Apa kau tidak bisa mengetuk pintu terlebih dahulu?" Ucap jungkook
"Maaf pak tapi ini penting" ucap Mina
"Baiklah apa itu? Duduk dulu" ucap jungkook dan mina pun duduk dibangku depan meja jungkook
"Saya dapat info kalau ibu jihyo pergi keluar negri dengan chaeyoung dan keluarga chaeyoung pak" ucap Mina
"Kalau itu aku sudah tau" ucap jungkook
"Dan ibu jihyo pergi saat ia hamil anak bapak" Ucap mina
"APA?!" ucap jungkook kaget
"Iya pak" Ucap mina
"Itu gak mungkin, aku tau sen--"
"Ini benar pak. Saya dengar sendiri dari ibu jisoo. Jadi waktu itu.."
Flashback on
Mina pergi ke rumah sakit jihyo, ia datang ingin mencari info jihyo disana. Ia masuk dan melihat jisoo yang sedang jalan ke sebuah ruangan dan itu ruangan jihyo. Dapat mina lihat jelas nama ruangan itu tertulis nama jihyo. Mina mendekat ke arah ruangan itu dan mendekatkan telinga nya ke arah pintu saat jisoo sudah masuk ruangan itu.
"Hyo gimana kabar mu? Aku lelah hyo, aku sendiri disini. Tidak ada yang membantu ku. Hm pasti sekarang anak mu sudah lahir, tumbuh besar banget sekarang. Pasti ia sudah umur 10tahun sekarang, sudah mulai beranjak remaja hyo. Seandainya jungkook tidak berbuat hal seperti itu waktu itu, pasti kau masih ada disini. Aku bisa ikut membantu merawat anak mu, tapi itu tidak terjadi. Nyatanya kau pergi ke luar negri, meninggalkan ku. Meninggalkan Jungkook dan juga keluarga mu. Andai Jungkook tau kalau kau mengandung anaknya waktu itu, pasti kau akan ditahannya saat kau ingin pergi. Tapi aku tidak bisa membiarkan itu, aku tidak ingin dia mendekati mu untuk menghancurkan mu lagi hyo. Ahk aku merindukan mu, aku harap kabar mu baik disana" ucap jisoo menangis diruangan itu sambil melihat foto Jihyo yang ada di meja itu
Mina yang sedang menguping pun kaget, ia segera pergi dan akan membritau hal ini pada jungkook.
Flashback off
"Gitu pak" ucap mina
Jungkook terdiam. Dia tidak dapat berkata kata lagi. Sungguh bejat dirinya dulu, bermain belakang dengan istrinya sendiri padahal istrinya sedang mengandung anaknya, darah dagingnya.
Sungguh jungkook menyesal, dia tidak dapat melihat anak nya itu lahir untuk pertama kalinya. Menemani jihyo semasa hamil sampai melahirkan. Tidak ikut membesarkan anak itu bersama. Sekarang sudah 10 tahun lamanya kejadian itu, pasti anaknya sudah besar sekarang. Seperti apa anaknya sekarang, pasti dia cantik seperti ibunya atau bahkan tampan seperti dirinya.
Jungkook menangis akan hal itu, sungguh dia tak bermaksud seperti itu. Dia tidak bermaksud menelantarkan anaknya. Dia tidak tau akan itu.
Dia dulu memang bodoh, hanya memikirkan nafsu nya karena dirinya memiliki nafsu sex yang tinggi. Jihyo adalah istri dari hasil perjodohan orang tuanya untuknya, dia mampu melakukan hal intim itu tanpa ada rasa cinta sekalipun. Dia melakukan nya hanya karena nafsu nya dan begitu juga dengan eunha, sekretarisnya dulu. Nafsu nya naik saat eunha menggodanya. Tidak ada penolakan dari jungkook jika soal itu, dia akan melakukannya selagi dia menyukainya. Tanpa memikirkan bahwa statusnya sudah beristri.
Jungkook sebenarnya sudah memiliki perasaan pada jihyo saat dirinya dan jihyo honeymoon waktu itu. Hanya, dia gengsi mengatakan hal itu. Dia takut kalau dia hanya jatuh cinta sendiri, jihyo menolak cintanya. Meskipun dia tau mereka sudah menikah, mau cinta atau tidak mereka tetaplah sah. Tapi tetap saja gengsi jungkook sangat tinggi, dia malu kalau nanti dirinya ditolak. Padahal dia tidak tau kalau istrinya juga sudah mulai membuka hatinya untuk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luv u My Doctor✔
Teen FictionAkankah pernikahan hasil perjodohan ini dapat berjalan dengan mulus? 🏅6 : junghyo (2019) 🏅17 : junghyo (2020) 🏅14 : junghyo (2021) 🏅11 : junghyo (2022) 🏅1 : junghyo (2023) Started kamis, 17 April 2019💜