Luv u My Doctor✔

34

Mereka sudah tiba di bandara Internasional Incheon. Mereka sudah tiba di korea, negara asal mereka. Mereka menghirup kembali udara segar negara gingseng ini.

Jihyo merindukan negara asalnya ini. Bandara ini adalah tempat yang ia kunjungi terakhir saat 10 tahun lalu sebelum ia tinggal di LA. Ia mengingat jelas ia masih hamil saat itu, jisoo mengantarnya dibandara ini. Saat itu ia meninggalkan negara ini dengan kesedihannya dan sekarang ia kembali dengan kebahagiaannya bersama suami dan anaknya.

Ayah dan Ibu chaeyoung juga mengingat jelas kejadian itu. Kejadian yang menurut mereka random. Dalam semalam mereka mengikuti seseorang yang baru mereka kenal untuk pergi keluar negri, untuk tinggal dinegri orang itu. Dan kini mereka kembali, sungguh sangat melegakan.

Yena baru kali ini pergi ke bandara. Ini kali pertama ia pergi berjauhan. Tentu ia sangat excited, apalagi ia akan bertemu dengan kakek nenek nya.

Jungkook pun tentu senang. Sudah 10 tahun ia ditinggal oleh istri dan anaknya. Beberapa hari yang lalu pun ia menginjak bandara ini, hati nya penuh harapan untuk menemukan istri dan anaknya itu. Tuhan mengabulkan doanya, kini ia kembali ke tempat ini bersama anak dan istrinya.

Ayah dan ibu chaeyoung langsung menaiki mobil yang sudah datang sejak tadi, jihyo sudah menyuruh asisten nya untuk menyediakan mobil itu. Ayah dan Ibu chaeyoung akan dibawa kerumah lama jihyo yang telah dikatakan jihyo kemarin, mereka akan tinggal disana.

Sedangkan jungkook sudah memerintahkan Mina untuk menjemput ia dan anak, istrinya ke bandara. Mereka akan menuju rumah orang tua jihyo hari ini. Jungkook ingin istrinya menyapa orang tuanya terlebih dahulu. Jihyo menyetujui itu, ia juga ingin memperkenalkan Yena juga pada mereka. Setelah itu, mereka nanti akan kerumah orang tua jungkook.

Ayah dan ibu chaeyoung pun berpisah pada keluarga kecil ini, karena mereka akan berbeda arah sekarang.

💜💜💜

Sampailah mereka dirumah orang tua Jihyo. Jihyo benar benar sudah merindukan orang tuanya. Jihyo hanya memberitau keberadaannya pada orang tua nya, bahwa ia ada di LA. Tapi setelah itu, ia tidak mengabari apa apa lagi pada orang tuanya. Ia hanya berkata bahwa ia akan bekerja disana. Selama 10tahun, orang tuanya tidak pernah mendapatkan kabar apapun dari jihyo.

Mereka segera memasuki rumah itu. Baru memasuki rumah itu, jihyo dapat melihat jelas ibu nya sedang berada di ruang tamu dengan segelas teh ditangannya.

Ibu jihyo yang merasa kedatangan tamu pun segera melihat kearah pintu nya. Betapa terkejutnya ia ketika ia melihat anaknya, anaknya yang sudah menghilang tanpa kabar selama 10tahun ini. Anak yang dirindukannya.

"Hai Ma"

"JIHYO?!"

"Ma, aku merindukan mu"

Jihyo dengan cepat memeluk ibu nya itu. Tentu tangis menghiasi moment ini, tangis kerinduan yang dirasakan mereka masing masing selama 10tahun ini.

"Jihyo astaga, mama merindukan mu nak. Kau kemana saja sampai tidak ada kabar seperti ini? Apa kau tau? Mama sampai sakit karena mama sangat merindukan mu. Mama tidak pernah tau kebar mu seperti apa di LA sana. Mama tidak tau apakah kau baik baik saja disana? Atau kau kelelahan? Atau kau sakit? Mama tidak tau sama sekali nak. Ternyata chanyeol saja tidak cukup untuk meninggalkan mama disini, kau melakukan hal yang sama seperti abang mu. Astaga ya Tuhan, akhirnya anak ku kembali" ucap ibu jihyo

"Ma, aku baik baik saja. Maaf karena aku sudah membuat mu khawatir" ucap jihyo

"Mama lega kau sudah kembali, mama merindukan mu" ucap ibu jihyo dengan pelukannya yang masih tetap erat pada anak perempuannya.