Luv u My Doctor✔

26

Keesokan harinya, Mina dan Jungkook berangkat ke bandara. Mereka pergi ke LA untuk bisnis mereka sekalian akan mencari keberadaan jihyo disana.

Sekarang mereka sudah berada dalam pesawat, sebentar lagi pesawat akan terbang menuju LA. Jungkook melihat ke arah jendela dan berdoa semoga ia menemukan jihyo di LA.

"Semoga jihyo ada disana" ucap jungkook

Mereka berangkat ke LA, dan sampai pada siang hari. Sesampai nya disana, mereka sudah disambut oleh anak buah Jungkook yang sudah ditugaskan duluan untuk pergi ke LA. Mereka membantu membawa barang barang bos mereka ke hotel nya.

Sesampai nya dihotel, Jungkook  langsung beristirahat dan begitu juga Mina dikamar yang berbeda.

Dikamar mina, mina tidak bisa tidur untuk beristirahat. Jadi dia menelpon anak buah Jungkook saja yang sudah ditugaskan di LA ini. Ia ingin tau perkembangannya. Ia juga sedang menunggu telepon dari pegawai pendataan penduduk LA.

"Jadi bagaimana? Apa ibu jihyo sudah ditemukan?"

"Maaf bu, kami masih belum bisa menemukan ibu jihyo. Kami masih baru melacak dibeberapa tempat bu, sekarang kami akan bergerak ke beberapa tempat lainnya yang belum kami selidiki. Setelah kami selediki, kami akan memberi info pada ibu"

"Hm baik trimakasih, saya minta laporan itu secepatnya dan harus ketemu"

"Baik bu, kami usahakan sebisa kami bu"

Tuttt...

Jihyo belum juga didapatkan. Tapi tidak apa, ini masih hari pertama pencarian. Ia akan brusaha sebisa nya untuk menemukan keberadaan jihyo.

Saat mina sedang berfikir, tiba tiba ada nomor yang tidak dikenal menelponnya. Mina segera mengangkat telepon itu, barang kali itu informasi penting

"Siang, dengan ibu mina?"

"Iya ini saya, Myoui Mina. Ada apa?"

"Kami dari pesawat ****, sekitar 10 tahun yang lalu ibu pernah menemui kami bukan?"

"Ya benar. Ada apa?"

"Ibu bertanya tiket dengan atas nama ibu Jihyo?"

"Iya, apa kalian menemukan nya?"

"Tidak bu, kami tidak menemukannya. Tapi disini ditanggal yang sama dengan yang ibu bilang waktu itu, ada penumpang yang bernama son Chaeyoung dan orang tuanya dan adiknya son younjae. Kebetulan ibu juga pernah bilang kalau jihyo pergi dengan yang bernama Chaeyoung bukan?"

"IYA BENAR!! ITU DIA! ASTAGA TUHAN. Jadi bagaimana?? Kemana tujuan mereka pergi?"

"Tapi bu, disini mereka pergi dengan prisilia bukan jihyo"

"Saya tidak peduli, ibu jihyo pasti menyembunyikan nama nya agar dia tidak diketahui kemana dia pergi. Astaga sudah 10 tahun saya pergi kesana dan baru sekarang ada petunjuk, baiklah kemana tujuan mereka?"

"Ke LA bu"

"KE LA?! Syukurlah ya Tuhan. Baik trimakasih atas info nya"

"Sama sama bu"

Tuttt..

Mina senang ternyata dugaan nya tidak salah, brarti dia tinggal menunggu kabar dari anak buah nya dan pegawai itu. Karena kota yang mereka datangi adalah kota dari tempat tinggal jihyo.

Sore hari, jungkook terbangun dan segera mengatur tempat bertemu dengan mina disebuah cafe, tidak enak jika mereka bertemu dikamar hotel.

Mina menjelaskan segalanya, jungkook tersenyum bahagia karena sedikit lagi ia akan segera menemui jihyo dan anak nya yang belum pernah ia temui.

"Ya Tuhan trimakasih karena engkau telah menunjukkan jalan padaku" ucap jungkook bersyukur

Mina ikut bahagia karena perjuangan mereka 10 tahun ini akhirnya membuahkan hasil yang sedikit memuaskan.

Saat mereka sedang tersenyum bahagia, mereka melihat anak kecil sedang duduk sendiri di cafe itu.

"Pak, ada anak kecil di caffe ini. Kenapa dia sendirian? Apa dia kehilangan orang tuanya?" ucap mina menunjuk kearah anak kecil itu

"Iya, kasihan sekali. Kemana ayah ibu nya?" ucap jungkook

Jungkook menghampiri anak kecil yang duduk di cafe sendirian itu dan mina hanya melihat nya dari jauh saja.

"Hi sweetie" ucap jungkook

"Hi, who are you?" ucap anak kecil itu

"Oh calm down, I don't want to do something bad to you" ucap jungkook

"Hmm"

"Where is your parents?" ucap jungkook

"Emm i only have a mother"

"Oh my God sorry, where's your dad?" ucap Jungkook

"Mother said, my father is worked. But he hasn't been home for 10 years"

"Hm, you can call me daddy if you want" ucap Jungkook

"Really??"

"Yes of course" ucap jungkook

"Thank you dad. Hehe i have never felt father's affection and I have never called the word 'father' before. Thankyouu" ucap anak itu dan anak kecil itu juga memeluk jungkook

"You are welcome sweetie" ucap jungkook

Jungkook dapat merasakan pelukan hangat anak kecil perempuan itu, entah apa yang ia pikirkan sampai ia menawarkan diri untuk dipanggil 'ayah' oleh anak itu. Yang pasti, ia kasihan dengan anak itu. Ia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah, mungkin begitu juga lah yang dirasakan anaknya dan jihyo. 10 tahun tidak merasakan kasih sayang dari ayah nya.

"Anak yang manis, dia sangat mirip dengan ku. Matanya juga mengingatkan ku pada jihyo, bulat besar dan indah. Ah pelukan ini sangat hangat dan nyaman, aku seperti tidak ingin melepaskan pelukan ini. Tapi? Waktu ia ditinggal 10 tahun? Kenapa bisa sama? Apa dia...??" Batin Jungkook

"Sweetie, What is your mother's name?" ucap jungkook

"Oh my mother's name is--"

"Yena, lets go home" ucap seorang wanita

"Uh sorry dad, but the babysitter is here. I will call you so we meet again, may I have your phone number?" ucap yena dan ia memberi hp nya pada jungkook agar jungkook memasukkan nomor teleponnya. Jungkook mengambil hp itu dan memasukkan nomor teleponnya.

"Here, just call me whenever you want. My contact name is Daddy" ucap jungkook

"Okey dad, thank you. I will call you later, see u dad" ucap yena

"See u yena" ucap Jungkook

Yena pun pulang dengan babysitter nya. Jungkook senang bertemu dengan anak manis itu, tapi dia masih penasaran siapa ibu dari anak itu? Kenapa lama waktu ia tidak memiliki ayah sama dengan waktu ia berpisah dengan jihyo?

"Ah namanya Yena, beautifull name" batin jungkook

Mina datang menemui Jungkook yang sedang melamun menatap anak kecil itu pergi. Mina mencoba untuk menyadarkan bos nya itu dari lamunannya, jungkook pun tersadar dari lamunannya.

"Pak?" ucap mina

"Ya?" ucap jungkook

"Kenapa pak? Apa anak kecil itu kehilangan orang tua?" ucap mina

"Oh tidak, ia memiliki orang tua. Tapi hanya ibu" ucap Jungkook

"Heem"

"Dia mirip sekali dengan ku, hidung nya apalagi. Matanya besar bulat juga sama dengan jihyo. Waktu ia tidak bertemu dengan ayahnya, sama seperti lama waktu aku berpisah dengan jihyo. Apa jangan jangan dia--"

"Jangan seperti itu pak, jangan terlalu menduga duga. Kalau misalkan itu salah, bapak bisa stress lagi. Biar saya saja yang urus anak kecil itu, akan saya selidiki dengan anak buah saya" ucap mina

"Tidak, tidak perlu. Ini anak kecil, biar aku saja. Kalau tiba tiba dia tau kalau dia diikuti oleh anak buah kita, dia bisa takut dan tak ingin bertemu dengan ku lagi" ucap jungkook

"Oh, baik pak" ucap mina

TBC