12

833 97 4
                                    

Mereka sudah sampai dirumah, Jihyo ingin turun dari mobil tapi tatapannya tidak sengaja tertuju pada jungkook yang sedang menatap nya serius.

"Kenapa kau menatap ku seperti itu?" Ucap Jihyo

Jungkook langsung menciumnya begitu saja tanpa aba aba yang jelas, Jihyo jelas kaget. Dia tidak tau ada angin apa baru saja sampai rumah, jungkook sudah menciumnya. Jihyo hanya diam dan membiarkan jungkook melakukannya.

Jungkook menghentikan kegiatannya, "Tidak ada satu pun orang yang bisa mencium bibir mu, ingat itu!" ucap jungkook sinis mengatakan kalimat itu

"hah? kau cemburu?" Ucap jihyo

"tidak" ucap Jungkook

"Lalu?" Ucap jihyo

"Aku cuma tidak mau hak milik ku diambil orang" ucap Jungkook

"Hahaha jujur saja, kau cemburu kan?" Ucap jihyo

"Tidak, bukan itu. Intinya bibirmu cuma milikku" ucap Jungkook

"Tapi ituu hanya ciuman dari anak kecil kook" ucap jihyo

"Terserah, pokoknya tidak ada yang boleh" ucap Jungkook

"Kalau seandainya anak kita nanti gimana?" Ucap Jihyo

"Kita belum punya anak" ucap Jungkook

"Seandainya ada?" Ucap Jihyo

"Selagi belum ada jangan pernah kasih ke siapapun. Nanti kalau udah ada ya kita bisa memikirkannya lagi nanti soal itu" ucap Jungkook lalu turun dari mobil

Jihyo tertawa geli melihat jungkook cemburu buta seperti itu, kelakuan nya sangat kekanak-kanakan dan itu hal yang menggemaskan dari jungkook bagi Jihyo.

Mereka pun masuk ke dalam hotel dan membereskan belanjaan mereka.

Jihyo ada diruang tamu, ia duduk disofa dan termenung. Jungkook yang melihat itu pun menghampirinya.

"Kau masih sedih?" Ucap jungkook

"Tidak terlalu" Ucap jihyo

"Trus kenapa kau melamun?" Ucap jungkook

"Ntahlah, aku merasa kehilangan sekali. Aku baru saja 2x bertemu michael tapi sudah sesayang itu, apa itu normal? Ku rasa normal" Ucap jihyo

"Seperti itu kah kau saat berpisah dengan orang yang kau sayang?" Ucap jungkook

"Tentu saja. Orang yang ku sayang adalah bagian dalam hidup ku, ketika bagian dari hidup ku hilang pasti itu akan sakit dan sedih" Ucap jihyo

"Sifat mu penyayang" Ucap jungkook

"Kau juga" Ucap jihyo

"Aku?" Ucap jungkook

"Kau tidak sama dengan ku? Kau tertawa saat kehilangan orang yang kau sayang? Gitu?" Ucap jihyo

"Tidak tidak. Aku sama seperti mu, tapi-- ahh lupakan saja. Jadi bagaimana? Tiket sudah siap kan?" Ucap jungkook

"Hmm, sudah. Tiket, barang dan segalanya sudah siap. Tinggal berangkat aja" Ucap jihyo

"Hmm, saat sampai ke Korea, apa kau akan melanjutkan pekerjaan mu?" Ucap jungkook

"Tentu saja iya, pekerjaan ku seperti nya menumpuk dan dokter kyungsoo seperti nya kewalahan bekerja sendiri" Ucap jihyo

"Kan ada jisoo" Ucap jungkook

"Jisoo bukan partner dokter kyungsoo. Dia ada dibagian yang lain" Ucap jihyo

"Oh begitu, baiklah" Ucap Jungkook

"Bagaimana dengan perusahaan mu? Apakah baik baik saja?" Ucap jihyo

Luv u My Doctor✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang