Luv u My Doctor✔

15

"Jung--"

"Jihyo?!"

Jihyo terkejut saat ia membuka pintu ruangan itu. Ia melihat jungkook bersama seorang perempuan, mereka sedang melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Tapi jihyo tidak mengetahui siapa wanita itu.

"Kook?" nada bicara jihyo sangat pelan, dia begitu syokk melihat itu. Badannya melemas, hatinya hancur melihat itu. Air mata mulai menetes keluar dari matanya, kini jihyo sulit untuk berkata kata lagi.

"Hyo, ini salah paham. Ini bukan seperti yang kau lihat" Ucap jungkook mengelak

"Tidak seperti yang ku lihat? Kau melakukan nya, kau melakukannya kook. Kalian sedang telanjang bulat disini dan kau berkata tidak seperti yang kau lihat? Kook, dari semalam, tadi pagi dan sekarang? Kau melakukan tiga kali, kau memancing emosi ku hiks. Aku melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan sekarang ini dengan wanita jalang ini, tiap kali kau minta aku melakukannya, TAPI KENAPA KAU MELAKUKANNYA DENGAN ORANG LAIN JUGA?!" ucap jihyo emosi

"Aku minta maaf" Ucap jungkook

PLAK

Jihyo menghampiri Jungkook dan menamparnya, emosi jihyo benar benar naik kali ini. Ia mulai memaafkan jungkook tentang masalah yang ia buat semalam dan tadi pagi. Tapi kali ini tidak, ia tidak bisa memaafkannya.

"Dengan minta maaf apakah kau akan menyucikan dirimu dari hubungan gelap ini?! Memperbaiki hati ku?! BERITAHU PADAKU?! Apakah bisa semua kembali membaik begitu saja saat kau minta maaf?!?!! Aku membuka hati ku untuk mu, aku mulai menerimamu. Tapi kau? Kau malah bermain dibelakang ku" Ucap jihyo

Jungkook jelas terkejut mendengar itu. Membuka hati? Jihyo sudah membalas perasaannya?

"Kau--kau mencin--"

"Iyah! Tapi ini detik terakhir. Aku sudah membuang perasaan ku untuk mu jauh jauh dari kehidupan ku. Lupakan saja, aku tidak pernah mencintaimu. Oh ya, tenang saja. Aku akan pergi jauh sejauh mungkin agar kau tenang dengan wanita ini. Dan kau jalang!! Aku tidak tau kau siapa disini--"

"Aku sekretaris nya, dan berhenti lah memanggilku jalang" Ucap sekretaris jungkook itu, Eunha

Jihyo berjalan dengan santai nya ke arah Eunha, jihyo menampilkan smirk yang tidak suka dengan adanya Eunha disitu.

"Oh? Kau berani menjawab pertanyaan ku ternyata. Kau sekretaris yang menelpon suami ku saat kami berbulan madu, haha sudah ku duga. Tidak mungkin kau menelpon nya hanya memberi laporan. Brarti kalian sudah berhubungan sejak lama? Sudah berapa anak yang sudah jadi kalian buat? Sepertinya kau tidak merasa bersalah. Aku akui kehebatan mu dalam menghancurkan rumah tangga ku, SELAMAT!" ucap jihyo dengan penuh penekanan

"Jihyo tidak selama itu--"

"Kau membelanya? Sudah jelas jelas kalian berhubungan sejak lama. Hah, kalian sangat cocok untuk menjadi pasangan yang akan ku hancurkan dimasa depan ku nanti. Astaga aku sangat pedendam akhir akhir ini, tapi tidak apa" Ucap jihyo

"Ma--maksudmu?" Ucap jungkook

"Tidak perlu bertanya. Aku benci menjawab pertanyaan orang yang telah merusak hidupku!" jihyo pergi ke arah pintu, tapi ia berhenti sejenak dan membalikkan badannya ke arah pasangan kotor itu.

"Jangan biarkan karyawan mu pulang subuh tiap harinya. Mereka juga butuh istirahat. Jangan membawa bawa mereka dalam hubungan kalian, sudah ketauan juga. Oh satu lagi, aku akan mengurus semuanya besok. Ku pastikan semuanya selesai" Ucap jihyo dan pergi begitu saja

"Shit!" Umpat jungkook

💜💜💜

Jihyo berjalan dengan santai nya di depan karyawan lain, muka marah bercampur sedih itu sangat terlihat. karyawan yang melihat itu, ikut sedih kalau jihyo tidak akan menjadi ibu bos mereka lagi.